Pengaruh Penggunaan Game Etnosains Mpa’a Geo terhadap Generik Sains Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN Inpres O'o Donggo
DOI:
https://doi.org/10.53299/jagomipa.v5i2.1551Keywords:
Game Etnosains, Mpaa Geo, Generik Sains, Pembelajaran IPA, Budaya LokalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan game etnosains Mpa’a Geo terhadap keterampilan generik sains siswa dalam pembelajaran IPA di kelas V SDN Inpres O’o Donggo. Game Mpa’a Geo merupakan permainan tradisional berbasis budaya lokal Bima yang melibatkan keterampilan observasi, prediksi, dan koordinasi motorik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen tipe non-equivalent control group. Subjek penelitian terdiri dari 40 siswa yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan generik sains yang mencakup enam indikator: observasi, inferensi, klasifikasi, prediksi, komunikasi, dan pemodelan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen mengalami peningkatan skor generik sains dari 52,30 menjadi 78,90 (gain = 26,60), sedangkan kelompok kontrol hanya meningkat dari 51,45 menjadi 62,35 (gain = 10,90). Uji t menunjukkan signifikansi statistik pada taraf 5% (p < 0,001), baik pada uji paired t-test maupun independent sample t-test. Pembelajaran berbasis Mpa’a Geo terbukti meningkatkan aktivitas belajar dan keterlibatan kognitif siswa dalam memahami konsep IPA secara kontekstual dan bermakna. Integrasi budaya lokal dalam media pembelajaran tidak hanya memperkuat identitas budaya siswa, tetapi juga berperan dalam mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah. Hasil ini merekomendasikan penggunaan pendekatan etnosains sebagai inovasi pedagogis yang relevan dan efektif dalam pendidikan sains dasar.
References
Ady, W. N., Muhajir, S. N., & Irvani, A. I. (2024). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Permainan Tradisional. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 14(3), 772–785.
Alghamdi, M. H. (2018). Teacher collaboration and student outcomes in Saudi Arabia: An analysis of TIMSS data. Dissertation Abstracts International Section A: Humanities and Social Sciences, 79.
Dasopang, M. D. (2021). Effectivity of interactive multimedia with theocentric approach to the analytical thinking skills of elementary school students in science learning. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 11(2), 215–226.
Efendi, M. H., & Muliadi, A. (2023). Ethnoscience-based science learning in sasak ethnic culture: literature review. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(5), 22–33.
Eli, T. (2021). Studentsperspectives on the use of innovative and interactive teaching methods at the University of Nouakchott Al Aasriya, Mauritania: English department as a case study. International Journal of Technology Innovation and Management (Ijtim), 1(2), 90–104.
Fatmi, N., & Fauzan, F. (2022). Kajian pendekatan etnopedagogi dalam pendidikan melalui kearifan lokal Aceh. Al-Madaris Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 3(2), 31–41.
Fife-Schaw, C. (2006). Quasi-experimental designs. Research Methods in Psychology, 88–103.
Firmansyah, J., & Suhandi, A. (2021). Critical thinking skills and science process skills in physics practicum. Journal of Physics: Conference Series, 1806(1), 012047.
Hikmawati, H., Suastra, I. W., & Pujani, N. M. (2021). Ethnoscience-based science learning model to develop critical thinking ability and local cultural concern for junior high school students in Lombok. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 7(1), 60–66.
Hilton, M. L., & Honey, M. A. (2011). Learning science through computer games and simulations. National Academies Press.
Hoidn, S., & Reusser, K. (2020). Foundations of student-centered learning and teaching. In The Routledge international handbook of student-centered learning and teaching in higher education (pp. 17–46). Routledge.
Holbrook, J., & Rannikmae, M. (2007). The nature of science education for enhancing scientific literacy. International Journal of Science Education, 29(11), 1347–1362.
Ishaq, K., Rosdi, F., Zin, N. A. M., & Abid, A. (2022). Serious game design model for language learning in the cultural context. Education and Information Technologies, 27(7), 9317–9355.
Isnaniah, N., & Masniah, M. (2022). Pembelajaran Fisika Berbasis Etmo-STEM melalui Permainan Tradisional Kalimantan Selatan. Al Kawnu: Science and Local Wisdom Journal, 2(1).
Koirala, K. P. (2023). Ethno science practice as Indigenous wisdom: challenges to braiding with Western-based school science curriculum. Diaspora, Indigenous, and Minority Education, 17(4), 270–282.
Morales, M. P. E. (2016). Exploring indigenous game-based physics activities in pre-service physics teachers’ conceptual change and transformation of epistemic beliefs. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 13(5), 1377–1409.
Mortara, M., Catalano, C. E., Bellotti, F., Fiucci, G., Houry-Panchetti, M., & Petridis, P. (2014). Learning cultural heritage by serious games. Journal of Cultural Heritage, 15(3), 318–325.
Rahmawati, Y., Ridwan, A., Cahyana, U., & Wuryaningsih, T. (2020). The integration of ethnopedagogy in science learning to improve student engagement and cultural awareness. Universal Journal of Educational Research, 8(2), 662–671.
Septina, E. A. (2024). Korelasi Budaya, Potensi Lokal dan Kearifan Lokal pada Pembelajaran IPA Berbasis Etnosains. JOSERI, 1(1), 25–32.
Setianingrum, D. A., Pratiwi, S., & Jumadi, J. (2022). Development of LKPD with a contextual approach based on flipbook to increase science learning motivation. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 10(4), 833–848.
Zimmerman, C. (2007). The development of scientific thinking skills in elementary and middle school. Developmental Review, 27(2), 172–223.
Zulirfan, Z., Yennita, Y., Maaruf, Z., & Sahal, M. (2023). Ethnoscientific literacy in Pacu Jalur tradition: Can students connect science with their local culture? Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 19(1), em2210.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.