Proyek Pembuatan Video Pembelajaran Sebagai Sarana Pengembangan Kreativitas Mahasiswa Semester IIIA Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
DOI:
https://doi.org/10.53299/jagomipa.v5i2.1616Keywords:
Model Proyek, Video Pembalajaran, KreativitasAbstract
Mahasiswa dalam program pendidikan matematika harus menjadikan pengembangan kemampuan berpikir kreatif mereka sebagai prioritas utama. Mahasiswa yang mampu berpikir kreatif lebih mampu memahami masalah matematika yang kompleks, menghasilkan solusi orisinal, dan menyelesaikan tugas yang menantang. Para peneliti di Universitas Muhammadiyah Purworejo berharap mahasiswa pendidikan matematika semester ketiga mereka dapat memperoleh manfaat dari pendekatan proyek video pembelajaran yang mendorong kreativitas. Para pendidik matematika di Universitas Muhammadiyah Purworejo berharap penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna untuk meningkatkan pembelajaran mereka dan mendorong siswa untuk berpikir di luar kotak. "Penelitian tindakan kelas" adalah istilah yang digunakan untuk mengkarakterisasi penelitian ini. Para pendidik terlibat dalam penelitian tindakan kelas ketika mereka berusaha untuk meningkatkan pembelajaran siswa dan kemanjuran guru melalui penelitian yang dilakukan dalam lingkungan kelas atau sekolah mereka sendiri. Penelitian tindakan kelas terdiri dari empat langkah: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tiga puluh mahasiswa semester ketiga dalam Program Studi Pendidikan Matematika di kelas 3A Universitas Muhammadiyah Purworejo akan menjadi subjek penelitian ini, yang bertujuan untuk menganalisis dampak metodologi pembelajaran matematika perguruan tinggi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui dokumentasi dan kuesioner. Dengan menggunakan paradigma pembelajaran proyek, mahasiswa semester tiga Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo mampu menumbuhkan daya imajinasinya. Hal ini terlihat dari data yang terkumpul sebelum siklus 1, 2, dan 3. Seperempat dari siswa pada kelompok prasiklus dinilai memiliki kreativitas yang lemah. pada siklus 1 ketercapaian kreativitas mahasiswa dengan Kategori minimal kreatif sebesar 40%. pada siklus 2 ketercapaian kreativitas mahasiswa dengan Kategori minimal kreatif sebesar 60%. pada siklus 3 ketercapaian kreativitas mahasiswa dengan Kategori minimal kreatif sebesar 77%.
References
Arikunto. (2015). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Baidowi, A., Sumarni, S., & Amirudin, A. (2015). engaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis karya ilmiah geografi siswa sma. Urnal Pendidikan Geografi, 20(1), 48–58.
Elihami, E., & Saharuddin, A. (2017). Peran Teknologi Pembelajaran Islam dalam organisasi Belajar. Edumaspul-Jurnal Pendidikan, 1(1), 1–8.
Hasanah, Uswatun, Santi, Dyan Evita Muhid, A. (2022). Proyek Video Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa: A Literature Review. Jurnal Education and Development, 10(3), 386. https://doi.org/https://doi.org/10.37081/ed.v10i3.4104
Nasution, S. S. (2020). Konsep Pengembangan Kreativitas Aud. BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 1(1), 1–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24952/alathfal.v1i1.3464
Lassig, C. (2020). A typology of student creativity: creative personal expression, boundary pushing and task achievement. Thinking Skills and Creativity, 36, 100654. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.tsc.2020.1006%0A54
Nurdin, N. (2022). Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran terhadap Minat Belajar Siswa pada Materi Mendongeng di Masa Pendemi Covid 19. MURHUM : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 43–52. https://doi.org/DOI: 10.37985/murhum.v3i1.75
Nurul Amelia, N. A. (2021). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Dan Penerapannya Pada Anak Usia Dini Di Tkit Al-Farabi. BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 1(2), 181. https://doi.org/https://doi.org/10.24952/alathfal.v1i2.3912
Riana & Asori Waruwu, N. A. J. H. (2022). Pengembangan Video Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Meningful Instructional Design (Mid) Pada Materi Menganalisis Isi Drama Kelas Xi Sma Negeri 1 Gido Tahun Pembelajaran 2021/2022. Jurnal Warta Dharmawangsa, 16(4), 968–980. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.46576/wdw.v16i4.2448
Rosenhan, C., & Galloway, N. (2019). Creativity , self-re fl ection and subversion : poetry writing for Global Englishes awareness raising. System, 84, 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.system.2019.%0A04.005
Sahid, M. R. H. & Arisnawati, S. (2024). Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Vii. Lensa (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 14(1), 9–18. https://doi.org/https://doi.org/10.24929/lensa.v14i1.336
Sari, N. R. N. (2024). Dari Hafalan ke Pemahaman: Mengapa Berpikir Kreatif Penting dalam Matematika? Retrieved from https://s3pendidikandasar.fip.unesa.ac.id/post/dari-hafalan-ke-pemahaman-mengapa-berpikir-kreatif-penting-dalam-matematika
Setyowati, E., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Sd Negeri Mangunsari 07. Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(1), 76. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/justek.v1i1.4%0A08
Sudjana, N & Rivai, A. (1992). Media Pembelajaran. Bandung: Cv Sinar Baru Bandung.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: alfabeta.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif. (Setiyawami, Ed.) (3rd ed.). Bandung: alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.