Persepsi Siswa Sekolah Dasar terhadap Penggunaan Alat Peraga Sistem Pernapasan Berbahan Daur Ulang

Authors

  • Maria Dolorosa Na'u Gaba STKIP Citra Bakti
  • Maria Yuliana Kua STKIP Citra Bakti
  • Dek Ngurah Laba Laksana STKIP Citra Bakti
  • Ngurah Mahendra Dinata STKIP Citra Bakti

DOI:

https://doi.org/10.53299/jagomipa.v5i2.1790

Keywords:

Persepsi siswa, Alat peraga, Sistem pernapasan, Bahan daur ulang

Abstract

Pembelajaran yang efektif memerlukan media yang mampu memberikan kemudahan bagi siswa dalam menangkap konsep secara lebih jelas. Namun, dalam praktik penggunaan alat peraga sistem pernapasan manusia di SDK Bejo, ditemukan beberapa permasalahan, seperti kesulitan siswa dalam memahami cara kerja alat peraga, kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran, serta keterbatasan fasilitas pembelajaran yang interaktif. Selain itu, kesadaran siswa terhadap pemanfaatan bahan daur ulang dalam kehidupan sehari-hari masih tergolong rendah. Sebagai tanggapan terhadap berbagai permasalahan yang muncul, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi pandangan siswa terhadap penggunaan media pembelajaran sistem pernapasan manusia yang dibuat dari bahan daur ulang ramah lingkungan di SDK Bejo. Media pembelajaran ini dirancang tidak hanya untuk memperjelas pemahaman siswa mengenai sistem pernapasan, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan melalui pemanfaatan limbah. Pendekatan penelitian ini bersifat deskriptif dengan memanfaatkan metode gabungan yang menitikberatkan pada aspek kuantitatif dan kualitatif, serta melibatkan 25 siswa kelas V sebagai subjek. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif serta penyebaran angket mengenai tanggapan siswa merasa senang atau tertarik belajar menggunakan alat peraga. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian sistem pernapasan dengan benar, siswa mampu merakit kembali atau menjelaskan cara kerja alat peraga secara mandiri. Hasil studi menunjukkan bahwa 85% siswa memberikan tanggapan positif terhadap media berbahan daur ulang karena dinilai lebih menarik, 78% siswa merasa materi lebih mudah dipahami, dan 70% siswa menyatakan meningkatnya kepedulian terhadap isu lingkungan setelah mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran dari bahan daur ulang terbukti menjadi alternatif efektif pada pembelajaran sains di tingkat pendidikan dasar, khususnya dalam mendalami pemahaman konsep secara lebih kuat serta menumbuhkan kesadaran lingkungan pada siswa.

References

Alfiansyah, R. (2020). Penggunaan alat peraga berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(2), 101–112.

Arifin, E. A., Rahayu, D. W., Hidayat, M. T., & Rulyansah, A. (2023). Pengembangan alat peraga tata surya untuk meningkatkan pemahaman IPA pada materi tata surya siswa kelas VI SDN Benowo III Surabaya. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2). https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8424

Abdollah, A., Marwah, A. S., Wally, P., Sima, I., & Sohilauw, S. (2022). Uji kepraktisan pengembangan alat peraga untuk siswa SMA pada konsep sistem respirasi. Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 3(1).

Buchori, A., & Setyawati, R. D. (2015). Development learning model of character education through e-comic in elementary school. International Journal of Education and Research, 3(9), 5–31.

Apriliyanti, D. D., et al. (2015). Pengembangan alat peraga IPA terpadu pada tema pemisahan campuran untuk meningkatkan keterampilan proses sains. USEJ, 4(2).

Dhena, G. V. A., & Kua, M. Y. (2023). Upaya peningkatan literasi, numerasi dan penggunaan media pembelajaran IPA pada pelaksanaan lapangan persekolahan (PLP) di SDI Tarawaja. JCMP: Jurnal Citra Magang dan Persekolahan, 1(3). https://doi.org/10.38048/jcmp.v1i4.2575

Dinatha, N. M., et al. (2022). Pendampingan guru IPA dalam pelaksanaan Olimpiade IPA tingkat SMP. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 3(2), 96–104. https://doi.org/10.38048/jailcb.v3i2.973

Dinatha, N. M., & Kua, M. Y. (2019). Pengembangan modul praktikum digital berbasis nature of science (NOS) untuk meningkatkan higher order thinking skill (HOTS). Journal of Education Technology, 3(4), 293–300. https://doi.org/10.23887/jet.v3i4.22500

Djajanegara, A. R. (2019). Teknik analisis data (analisis kualitatif pada hasil kuesioner). Medikom: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Dakwah, 1(1).

Hekmah, N. (2022). Implementasi alat peraga IPA “Roket Air” berbasis project based learning (PjBL) dengan memanfaatkan barang bekas pada materi tekanan hidrostatis siswa SMP. Educurio: Education Curiosity, 1(1). http://qjurnal.my.id/index.php/educurio/article/view/69

Jaghung, F. P., Kua, M. Y., & Aryani, N. W. P. (2023). Pengembangan LKP berbasis pendekatan saintifik materi sistem ekskresi pada manusia mata pelajaran IPA SMP kelas VIII. Jurnal Citra Pendidikan, 3(1), 831–843. https://doi.org/10.38048/jcp.v3i1.1052

Kotimah, E. K. (2024). Efektivitas media pembelajaran audio visual berupa video animasi berbasis Powtoon dalam pembelajaran IPA. Jurnal Pelita Ilmu Pendidikan, 2(1). www.powtoon.com

Kua, M. Y., et al. (2024). Pendampingan guru IPA SMP dalam pemanfaatan media belajar berbasis kearifan lokal. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 5(1), 73–84. https://doi.org/10.38048/jailcb.v5i1.2934

Murni, I. (2021). Upaya meningkatkan hasil belajar IPA materi sistem pernapasan dengan metode simulasi menggunakan alat peraga buatan peserta didik di kelas VIII-4 SMP Negeri 17 Batanghari tahun pembelajaran 2018–2019. Jurnal Education of Batanghari, 3(2).

Mustika, D., Dafit, F., & Sinthya, V. (2020). Peningkatan kreativitas mahasiswa dalam pembuatan alat peraga IPA menggunakan pembelajaran berbasis proyek. Saliha: Jurnal Pendidikan & Agama Islam, 3(1). http://staitbiasjogja.ac.id/jurnal/index.php/saliha/article/download/35/34

Prasetyo, D. (2020). Penggunaan alat peraga digital dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan motivasi siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 55–67. https://doi.org/10.30998/npjpe.v5i1.1859

Rahmawati, I. (2019). Penerapan metode pembelajaran berbasis proyek dengan alat peraga untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA. Jurnal Pendidikan Sains, 6(3), 89–98. https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v13i1.39917

Suada. (2022). Upaya peningkatan pemahaman siswa dengan menggunakan alat peraga IPA untuk kelas IX MTsN 1 Kota Baubau. Action: Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah, 2(3). https://doi.org/10.51878/action.v2i3.1387

Susilawati, E., & Mubarok, I. (2022). Upaya peningkatan keaktifan peserta didik kelas X IPA 3 materi virus dengan menggunakan alat peraga ADINSIPELIT dan soal HOTS (higher order thinking skills) di MAN Insan Cendekia Aceh Timur. ARJI: Action Research Journal Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.61227/arji.v4i1.57

Taufiq, M., Dewi, N. R., & Widiyatmoko, A. (2014). Pengembangan media pembelajaran IPA terpadu berkarakter peduli lingkungan tema “konservasi” berpendekatan science-edutainment. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(2), 140–145.

Wende, A. P., Wangge, Y. S., & Mbabho, F. (2020). Peningkatan hasil belajar IPA melalui metode demonstrasi pada siswa kelas III SDI Tetandara, Kabupaten Ende. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 14–21. https://doi.org/10.37478/jpm.v1i1.341

Widiyatmoko, A., & Pamelasari, S. D. (2012). Pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan alat peraga IPA dengan memanfaatkan bahan bekas pakai. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.15294/.v1i1.2013

Winangsih, E., & Harahap, R. D. (2023). Analisis penggunaan media pembelajaran pada muatan IPA di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 7(1), 452–461. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4433

Downloads

Published

2025-06-23

How to Cite

Gaba, M. D. N., Kua , M. Y. ., Laksana, D. N. L. ., & Dinata, N. M. . (2025). Persepsi Siswa Sekolah Dasar terhadap Penggunaan Alat Peraga Sistem Pernapasan Berbahan Daur Ulang. JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(2), 695–706. https://doi.org/10.53299/jagomipa.v5i2.1790