Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Fisika Siswa SMP
DOI:
https://doi.org/10.53299/jagomipa.v1i1.28Keywords:
pembelajaran kooperatif, aktivitas belajar, prestasi belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII B SMPN 4 Tanjung pada materi energi melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam proses belajar mengajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan tes. Pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 61,75 dengan persentase ketuntasan 50% dan aktivitas belajar siswa sebesar 19,53 yang tergolong cukup aktif. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa adalah 73,97% dengan persentase ketuntasan 87,32%, dan aktivitas belajar siswa sebesar 26,53 yang tergolong aktif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII B SMPN 4 Tanjung tahun pelajaran 2018/2019.
References
Abdullah, Abu Muhammad Ibnu. (2008). Prestasi Belajar. http://spesialis-torch.com - 084 Prestasi Belajar.html. Diakses 28 Maret 2018.
Sardiman, A. M. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Memgajar. Jakarta. Raja Grafindo persada.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
A’yun, Qurrota. (2009). Teknik pembelajaran Jigsaw. http://elfalasy88.wordpress.com/2009/12/28/teknik-pembelajaran-jigsaw/. Diakses 27 Maret 2018.
Basrowi dan Suwandi. (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.
Djamarah, (2000). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya:Usaha Nasional.
Emildadiany, Novi. (2008). Cooperative Learning Tipe Jigsaw. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/31/cooperative-learning-teknik-jigsaw/. Diakses 7 Maret 2018.
Hamalik, Oemar. (2001). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. PT Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Holil, Anwar. (2007). Pendidkan Inofativ. http://anwarholil.blogspot.com/2007/09/pendidikan-inovatif.html. Diakses 7 Maret 2018.
Isjoni. (2009). Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung. Alfabeta.
Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Lie, Anita. (2008). Cooperative Learning. Jakarta. Grasindo.
Nuraini, Siti. (2009). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Dalam meningkatkan aktivitas Dan Prestasi Belajar siswa Kelas VII C SMPN 2 Dompu Pada Materi Pokok Himpunan 2008/2009. IKIP Mataram.
Nurkencana,Wayan dan Sunartana.1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya:Usaha Nasional.
Ratnasari. (2010). Pembelajaran Kooperatif. http://ratnasari.student.fkip.uns.ac.id/2010/01/21/pembelajaran-kooperatif-cooperative-learning/. Diakses 11 Maret 2010.
Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma baru Pembelajaran.Jakarta: Kencana.
Sam, Arianto. (2008). Pengertian Prestasi Belajar. http://sobatbaru.blogspot.com/2008/06/pengertian-prestasi-belajar.html. Diakses 9 Maret 2010.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Slavin, Robert E. (2009). Cooperative Learning. Bandung: Nusamedia
Syarifuddin, S. (2018). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Ketercapaian Kompetensi Dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Di SMA. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 4(1), 163-172.
Syarifuddin. (2015). Penerapan Pembelajran Kooperatif tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Ketercapaian Kompetensi Matematika Siswa di SMA. Jurnal Pendidikan MIPA, 5(1).