Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Kelas V di SD Negeri 3 Dompu Tahun Pembelajaran 2020/2021
DOI:
https://doi.org/10.53299/jagomipa.v1i2.68Keywords:
Metode inkuiri, Hasil BelajarAbstract
Metode inkuiri merupakan suatu proses mental yang lebih tinggi tingkatannya. Hasil pembelajaran adalah hasil yang dicapai setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran. Masalah yang dijawab dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam tentang Tumbuhan Hijau siswa kelas V SD Negeri 3 Dompu tahun pembelajaran 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V sebanyak 54 orang siswa sehingga penelitian ini adalah penelitian populasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data bahwa metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan dengan R2= 0,011 x 100%= 1,1% terhadap hasil belajar siswa dan yang paling besar signifikan besarnya adalah sebanyak 99,9% oleh faktor lain. Dengan hasil persamaan regresinya adalah, Y = 2.615+1.167x. Maknanya jika variabel X adalah 0 maka nilai variabel Y adalah 2.615 dan jika variabel X di naikkan satu satuan maka variabel Y akan menjadi 1.167. Sehingga dengan demikian tujuan (Ha) yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh metode inkuiri terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam tentang Tumbuhan Hijau siswa Kelas V SD Negeri 3 Dompu tahun pembelajaran 2020/2021 tidak dapat diterima atau ditolak. Berarti hipotesis Nihil (Ho) diterima, artinya metode Inkuiri tidak dapat berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang tumbuhan hijau, karna banyak dipengaruhi oleh faktor lain.
References
Anita, Sri W, (2001). Metode Belajar Mengajar.Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, (2002). Prestasi Belajar dan Kompetensi siswa. Surabaya: Usaha Nasional.
Hamalik, Oemar. (2001). BelajarMengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamruni. (2012). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Ida. (2005). Metode Pembelajaran. Yogyakarta: Yappindis.
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi.Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sagala, Syaiful. (2003). Metode Belajar Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. (2012). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan. Jakarta: Kencana.
Sudrajat, Akhmad. (2011). Pembelajaran Inkuiri. (Online) (https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/09/12/pembelajaran-inkuiri/, diakses pada tanggal 14 November 2014).
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Usman, Moh. Uzer. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yulianto, Toto. (2013). Metode Inkuiri. (Online), (http://totoyulianto.wordpress.com/2013/03/02/metode-inkuiri-i-metodepembelajaran/, diakses pada tanggal 14November 2014).