Miskonsepsi dalam Pembelajaran Matematika: Sebuah Tinjauan Literatur terhadap Penelitian-Penelitian Terbaru
DOI:
https://doi.org/10.53299/jagomipa.v4i3.749Keywords:
miskonsepsi, matematika, tinjauan literatur, penelitian terbaruAbstract
Miskonsepsi dalam pembelajaran matematika telah menjadi fokus penting dalam penelitian pendidikan, terutama dalam periode 2015 hingga 2023. Penelitian-penelitian terbaru menyoroti bagaimana miskonsepsi mempengaruhi pemahaman konsep matematika serta strategi untuk mengatasinya. Tinjauan ini menganalisis lima artikel yang diperoleh dari jurnal terindeks, mencakup berbagai konsep seperti persamaan kuadrat dan bilangan berpangkat di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pengumpulan data melalui penelusuran artikel ilmiah di database seperti Scopus dan Google Scholar. Hasil analisis menunjukkan bahwa miskonsepsi adalah masalah signifikan dalam pembelajaran matematika, dan strategi pembelajaran yang lebih efektif perlu dikembangkan untuk membantu siswa memahami konsep secara mendalam. Penelitian ini memberikan panduan bagi pendidik dalam merancang metode pengajaran yang dapat mengurangi miskonsepsi di kelas.
References
Alfriansyah, N. &. (2021). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Bilangan Berpangkat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1).
Andini, D. (2012). Miskonsepsi Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kontekstual, 1-14.
Brown, D. (2021). Misconceptions in mathematics: Understanding and addressing them in the classroom. Journal of Mathematics Education, 15(2), 45-58.
Farida. (2016). Analisis miskonsepsi siswa pada persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan menggunakan three tier test. Knpmp I, 286–295.
Fuadiah, N. F. (2016). Miskonsepsi sebagai hambatan belajar siswa dalam memahami matematika. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 7(2), 87-92.
Fitri, S. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Matematika Siswa Pada Materi Operasi Aljabar. In Prosiding SiManTap: Seminar Nasional Matematika dan Terapan (pp. 69-76).
Hidayah Putri, J., Rahmadani, S., Mariani, S., Ito Simamora. (2023). Analisis Kesalahan Siswa Pada Materi Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Yang Memuat Nilai Mutlak. Journal on Education, 05(04)
Indriwati, d. (2021). Analisis Miskonsepsi Matematika Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independen. Jurnal Pendidikan MIPA, 11(2).
Nurkamilah, P., & Afriansyah, E. A. (2021). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Bilangan Berpangkat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 49-60.
Purwaningrum, J., & Bintoro, H. S. (2018). Misconceptions Mathematics Material Number in Prospective Elementary School Teachers. Prosiding Seminar Nasional MIPA .
Ramadany, L. D. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas V dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Berdasarkan Gender di SD IT Mutiara Insan Sorong. Jurnal Papeda, 2(1).
Rosmalia. (2016). Miskonsepsi Pembelajaran Matematika Kelas IV Semester II di Sekolah Dasar. Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Sarlina. (2015). Miskonsepsi Siswa Terhadap Pemahaman Konsep Matematika pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat Siswa Kelas X5 SMA Negeri 11 Makassar. MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran.
Widiastuti, S. (2022). Pentingnya evaluasi formatif dalam mendeteksi miskonsepsi pada pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 11(4), 230-240.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.