Analisis Kemampuan Kreativitas Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS pada Siswa Kelas XII SMAN 4 Praya Tahun Ajaran 2024/2025 ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Siswa
DOI:
https://doi.org/10.53299/jagomipa.v4i3.815Keywords:
kreativitas siswa, kemampuan awal matematika, soal HOTS, kefasihan, fleksibelitas dan kebaruanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal-soal (Higher Order Thingking Skills) HOTS di kelas XII SMAN 4 Praya pada tahun ajaran 2024/2025. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. indikator kreativitas yang digunakan dalam penelitian ini ialah kefasihan, keluwesan dan kebaruan. Subjek pada penelitian ini menggunakan satu kelas yaitu kelas XII MIPA 3 dengan jumlah siswa 35 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mereduksi data, penyajian data, tringulasi dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan dalam memeperoleh data pada penelitian ini yaitu menggunakan tes kemampuan awal, tes kemampuan kreativitas dan pedoman wawancara. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana kemampuan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal HOTS yang ditinjau dari kemampuan awal matematika yang dimiliki siswa dan manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal HOTS yang ditinjau dari kemampuan awal matematika. Selain itu, penelitian ini dapat membantu guru untuk mengetahui kemampuan keativitas siswanya sehingga dapat mengembangkan pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kreativitas siswa. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu siswa dengan kemampuan awal rendah memiliki kreativitas rendah, dengan 25,7% pada tingkat 0 (tidak kreatif) dan 37,2% pada tingkat 1 (kurang kreatif). Kemudian kemampuan awal siswa yang sedang menunjukkan kreativitas sedang pada tingkat 2 (kreatif), memenuhi indikator kefasihan dan fleksibilitas sebesar 25,7%. Sedangkan kemampuan awal siswa yang tinggi menunjukkan kreativitas tinggi di tingkat 4 (sangat kreatif), memenuhi ketiga indikator sebesar 11,4%. Kesimpulannya, kreativitas siswa dipengaruhi oleh kemampuan awal yang dimilikinya.
References
Agustina, T. R., Subarinah, S., Hikmah, N., & Amrullah, A. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Soal Open Ended Materi Lingkaran Berdasarkan Kemampuan Awal Matematika Siswa. Griya Journal of Mathematics Education and Application, 1(3), 433–441. https://doi.org/10.29303/griya.v1i3.85
Febrianingsih, F. (2022). Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematis. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 119–130. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i1.1174
Hifyatin, S. S., Hayati, L., & Novitasari, D. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Adversity Quotient Pada Materi Fungsi Kuadrat. Griya Journal of Mathematics Education and Application, 2(2), 547- 556. https://doi.org/10.29303/griya.v2i2.185
Husniyati, R., Prayitno, S., & Kurniati, N. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas 8 SMPN 19 Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018. Indinesia Journal Of STEM Education, 1(1), 36-40. https://journal.publication-center.com/index.php/ijse/article/view/12
Listiani, T. (2020). Penggunaan Model PACE dalam Pembelajaran Geometri Topik Bangun Ruang. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 407–418 https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php.
Lu’luilmaknun, U., Salsabila, N. H., Junaidi, J., Wulandari, N. P., & Apsari, R. A. (2020). Pemanfaatan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Teknologi: Persepsi Siswa SMA. Mathematic Education And Aplication Journal (META), 2(1), 1–7. https://doi.org/10.35334/meta.v2i1.1629
Murwaningsih, W. I. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Spldv Berbantuan Software Geogebra Berdasarkan Kemampuan Awal. Prosandika, 4(1), 585-596. https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/sandika/article/view/1265
Ni’mah, A. & Sukartono. (2022). Upaya Guru dalam Meningkatkan Kreativitas Berpikir Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 6(2), 173–179.
Ramdhani, L., & Fauzi, A. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Pemecahan Masalah Geometri Ruang. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(2), 33-42. https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME/article/view/1280
Rini, C. D. P., & Wijayanti, P. (2021). Kreativitas Siswa dalam Memecahkan Soal HOTS (High Order Thinking Skills) Berdasarkan Tingkat Kemampuan Matematika. Mathedunesa, 10(2), 238–253. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v10n2.p238-253
Sani, R. (2019). HOTS (Higher Order Thingking). Tangerang: Tira Smart.
Siswono. (2018). Pembelajaran Matematika Berbasis pengajuan dan Pemecahan Masalah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Silver, E. A. (1997). Fostering Creativity Through Instruction Rich In Mathematical Problem Solving And Problem Possing, New York: The Collage Board.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Turmuzi, M., Sripatmi, S., Azmi, S., & Hikmah, N. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (Cps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Pendidikan Matematika. Jurnal Pijar Mipa, 13(1), 45–50. https://doi.org/10.29303/jpm.v13i1.470
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.