Optimalisasi Budidaya Kambing Peranakan Etawa melalui Pelatihan Peningkatan Kapasitas Teknis Peternak di Gresik

Abstract

Kambing Peranakan Etawa (PE) merupakan salah satu komoditas ternak strategis di Indonesia dengan potensi tinggi dalam produksi susu dan daging. Namun, praktik budidaya di kalangan peternak skala kecil, khususnya di Kabupaten Gresik, masih menghadapi berbagai kendala seperti kualitas pakan yang rendah, manajemen kandang yang tidak higienis, serta minimnya pengetahuan tentang kesehatan dan reproduksi ternak. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan kapasitas teknis dan pengetahuan peternak lokal dalam budidaya kambing PE yang optimal dan berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga melalui pendekatan edukatif-partisipatif, dengan metode berupa pelatihan teknis, simulasi lapangan, diskusi kelompok, serta monitoring pasca-kegiatan. Metode pelatihan mencakup materi pengelolaan pakan, identifikasi siklus reproduksi, sanitasi kandang, serta pencegahan penyakit. Evaluasi menggunakan pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dari nilai awal 55–60 menjadi 95–100. Selain peningkatan pengetahuan, terjadi pula perubahan perilaku budidaya seperti perbaikan manajemen pakan dan sanitasi kandang. Model PKM ini terbukti efektif dalam memberdayakan peternak dan menjadi contoh pendekatan pemberdayaan berbasis potensi lokal.