Sosialisasi Pengolahan Limbah Dapur Menjadi Pupuk Organik Cair dan Pewarna Alami dari Kulit Bawang Merah di Nagari Lubuk Karak
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i3.2437Keywords:
Pengolahan Limbah Dapur, Pupuk Organik Cair, Pewarna Alami, Kulit Bawang MerahAbstract
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah dapur, khususnya kulit bawang merah, yang selama ini hanya dianggap sebagai sampah. Pengolahan kulit bawang merah menjadi pupuk organik cair dan pewarna alami diharapkan dapat memberikan manfaat ganda: mengurangi limbah serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan lingkungan. Pupuk organik cair yang dihasilkan dapat meningkatkan kesuburan tanah, sementara pewarna alami dapat digunakan dalam berbagai produk industri rumahan atau kerajinan. Melalui pendekatan sosialisasi dan pelatihan praktis, masyarakat diberikan pemahaman tentang cara-cara sederhana untuk mengolah limbah dapur tersebut dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan. Sebanyak 20 warga mengikuti sosialisasi dan pelatihan pengolahan limbah dapur menggunakan teknologi berkelanjutan di Balai Pertemuan Nagari Lubuk Karak, Dharmasraya. Pemahaman dan keterampilan peserta dalam menerapkan metode sederhana ini dievaluasi melalui praktik langsung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai memiliki kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah dengan cara yang lebih produktif dan berkelanjutan. Selain itu, mereka juga memperoleh keterampilan baru yang dapat mendukung kegiatan pertanian lokal serta membuka peluang usaha kreatif berbasis produk alami. Secara keseluruhan, kegiatan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di Nagari Lubuk Karak serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
References
Apriliani, S., et l. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga dengan Metode Takakura di Desa Iloheluma Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Abdi Insani, 11(4), 2794-2801.
Aprylasari, D., et al. (2025). Peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan pembuatan pupuk kompos di Agrobetapus Farm, Lempake: Solusi berkelanjutan untuk pertanian dan lingkungan. Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 237-242.
Hamawi, M., & Akhiriana, E. (2022). Karakterisasi poc (pupuk organik cair) berbasis limbah dapur dari Universitas Darussalam Gontor Kampus Putri, 6(1), 109-122.
Husain, I., & Zakaria, F. (2023). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Dapur Pada Warga Desa Patoameme Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian, 2(1), 76-82.
Laksana, H. C., et al. (2024). Studi kualitas pewarnaan alami kulit bawang merah pada kain batik. Canting: Jurnal Batik Indonesia, 1(1), 20-25.
Lestari, E. B., & Permatasari, K. A. N. (2023). Pemanfaatan Pewarna Alam dalam Menghasilkan Karya Fesyen: Studi Kasus Produk Busana Casual Pria dan Wanita. Jurnal Da Moda, 4(2), 53-64.
Lisanty, N., et al. (2021). Pengolahan limbah dapur menjadi pupuk organik cair (poc) untuk aplikasi pertanian lahan pekarangan di kecamatan pace dan ngronggot kabupaten nganjuk. Jatimas: Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 121-133.
Nasirudin, M., et al. (2021). Pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan dan pengolahan limbah dapur sebagai pupuk organik cair. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 12-15.
Pradani, R. F. E., & Kamalia, N. (2025, June). Pertanian Berbasis Green Economy: Langkah Nyata Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan. In International Conference on Islamic Economic (ICIE) (Vol. 4, No. 1, pp. 61-78).
Putri, A., & Yasid, H. (2022). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Dapur Bagi Kelompok Tani. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 249-253.
Rizky, A. F., & Fatimah, S. (2020). Belimbing Wuluh (Averhoa belimbi L.) sebagai Mordan pada Sintesis Zat Warna Alami dari Kulit Bawang Merah (Allium ascalonium L.) dengan Metode Ekstraksi Ultrasonik. Reka Buana: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 5(2), 104-111.
Rosalina, F., et al. (2021). Sosialisasi pemanfaatan limbah organik sebagai upaya pengurangan ketergantungan pupuk kimia kepada kelompok tani di keluarah majener. DedikasiMU: Journal of Community Service, 3(4), 1190-1198.
Qorib, F. (2024). Tantangan dan peluang kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam program pengabdian di Indonesia. Journal of Indonesian Society Empowerment, 2(2), 46-57.
Zharif, M. R., et al (2024). Pengambangan Ekonomi Kreatif: Pemanfaatan Limbah sebagai Produk Bernilai Jual Tinggi dan Pemasaran Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(7), 2737-2745.
Zurhaini, J. W., & Hadi, T. (2020). Pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik cair. Indonesian Journal of Engineering, 1(1), 46-59.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.