Sosialisasi Tipe-Tipe Anak Berkebutuhan Khusus pada Sekolah Inklusi di Kelurahan Pakal Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v3i1.251Keywords:
Anak Berkebutuhan Khusus, Sekolah InklusiAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk menambah pengetahuan bagi guru KB, PAUD, dan TK tentang tipe-tipe anak berkebutuhan khusus. Tipe anak berkebutuhan khusus bermacam-macam dengan penyebutan yang sesuai dengan bagian diri anak yang mengalami hambatan baik telah ada sejak lahir maupun karena kegagalan atau kecelakaan pada masa tumbuh-kembangnya. Langkah-langkah pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tiga tahapan yaitu yang pertama perencanaan, kedua pelaksanaan, dan yang ketiga evaluasi kegiatan. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian ini, banyak hal positif yang didapatkan oleh para pendidik di sekolah inklusi Kelurahan Pakal khususnya pendidik kelompok bermain, PAUD dan TK. Salah satunya yaitu pendidik merasa lebih paham dengan materi yang diberikan oleh narasumber yaitu dengan ulasan materi dari narasumber yang disertai dengan berbagai kejadian konkrit tentang tipe-tipe anak berkebutuhan khusus. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasnya para pendidik ketika berdiskusi dengan narasumber sehingga mereka dapat mengklasifikasikan tentang tipe-tipe anak berkebutuhan khusus di lembaganya masing-masing.
References
Bendi Delphie. (2006). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Rineka Cipta.
Ediyanto. Identifikasi ABK dalam Pendidikan Inklusif dari https://educationcenter.id/ace-press/index.php/ojs/article/view/8. Diakses 17 Januari 2023.
Gusti, N. S. (2021). Implementasi Pendidikan Inklusi dalam Setting Sekolah Menengah Atas di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 7(3), 532-544.
Hallahan, D.P. & Kauffman, J.M. (2006). Exceptional Learners: Introduction to Special Education 10th ed. USA: Pearson.
Hapsara, A. S. (2019). Membangun Karakter Mandiri pada Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Strategi Scrum di Negara Totochan. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 4(1), 1-10.
Julianingsih, Denok. (2018). Bimbingan Intensif Dalam Persiapan USBN Untuk Siswa Kelas VI SD Hidayatur Rohman. MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, 1-9.
Mung’ala-Odera, V., Meehan, R., Njuguna, P., Mturi, N., Alcock, K. J., & Newton, C. R.J. C. (2006). Prevalence and risk factors of neurological disability and impairment in children living in rural Kenya. International Journal of Epidemiology, 35, 683-688.
Nisa, K., Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 33-40.
Nurfadhillah, S., Mahromiyati, M., Nurkamilah, S., Anggestin, T., Manjaya, R. A. H., & Nasrullah, N. (2021). Analisis Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme) di Sekolah Inklusi SDN Cipondoh 3 Kota. BINTANG, 3(3), 459-465.
Putra, R. I. P. A. (2016). Survey Opini Masyarakat Tentang Anak Berkebutuhan Khusus di Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Pendidikan Khusus, 8(2).
Simorangkir, M. R. R. (2022). Mengenal dan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Integrasi. EPIC: Jurnal Pendidikan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 10-18.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.
Thornburn, M. Desai, P., Paul, T. J., Malcolm, L., Durkin M., & Davidson, L. (1992).Identification of childhood disability in Jamaica: The ten question screen. International Journal of Rehabilitation Research, 15, 115-127.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.