Pembuatan Ecobrick di Taman Jorong Simpang Ampek Nagari Koto Hilalang
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i4.2913Keywords:
Ecobrick, Sampah Plastik, Nagari Koto Hilalang, Taman, Pengabdian MasyarakatAbstract
Nagari Koto Hilalang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat menghadapi permasalahan sampah plastik yang semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi. Data dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok tahun 2024 menunjukkan bahwa sekitar 35% dari total sampah yang dihasilkan di wilayah nagari ini adalah sampah plastik. Tumpukan sampah plastik di sekitar Jorong Simpang Ampek menyebabkan pencemaran lingkungan dan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Dalam rangka mengatasi hal tersebut, kelompok KKN Universitas Negeri Padang dengan Dosen Pembimbing Lapangan Rinaldi, S.Psi., M.Si. melakukan pengabdian masyarakat dengan pembuatan Ecobrick di taman Jorong Simpang Ampek. Kegiatan ini melibatkan 15 mahasiswa KKN aktif yang berpartisipasi dalam pembuatan taman. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah plastik serta menciptakan solusi konstruktif dalam mengurangi volume sampah plastik. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan Ecobrick, dan pemanfaatan Ecobrick sebagai material pembuatan pot di taman. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi aktif 15 orang ibu-ibu PKK dan 15 mahasiswa KKN dengan produksi 200 Ecobrick dalam dua minggu, yang kemudian digunakan untuk membangun pot di taman. Selain itu, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik sebesar 75% berdasarkan survei pasca-kegiatan. Kegiatan ini memberikan solusi praktis dalam mengelola sampah plastik sambil meningkatkan keindahan lingkungan melalui taman yang lebih asri dengan pot dari Ecobrick.
References
Aditya, B., & Putra, I. G. (2022). Dampak Ecobrick terhadap pengurangan volume sampah plastik di komunitas pedesaan. Jurnal Lingkungan dan Bencana, 5(2), 112-125.
Agustina, D., & Wijaya, R. (2023). Strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik melalui program KKN. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 10(3), 221-234.
Ardi, S., & Pratama, R. (2020). Dampak sosial ekonomi penggunaan Ecobrick dalam meningkatkan nilai tambah sampah plastik. Jurnal Ekonomi Sosial, 4(2), 145-158.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok. (2024). Statistik daerah Kabupaten Solok 2024. https://solokkab.bps.go.id
Chamas, A., Moon, H., Zheng, J., Qiu, Y., Tabassum, T., Jang, J. H., Abu-Omar, M., Scott, S. L., & Suh, S. (2020). Degradation rates of plastics in the environment. ACS Sustainable Chemistry & Engineering, 8(9), 3494-3511.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok. (2024). Laporan tahunan pengelolaan sampah Kabupaten Solok 2024. https://dlh.solokkab.go.id
Ginting, S. P., & Siregar, M. S. (2023). Ecobrick technology for sustainable waste management in rural communities. Journal of Environmental Management and Sustainability, 11(2), 78-92.
Hartati, S., & Prasetyo, A. (2022). Pengembangan Ecobrick sebagai bahan bangunan alternatif di daerah terpencil. Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 67-79.
Indrawan, B., & Setiawan, A. (2023). Environmental impact assessment of Ecobrick utilization in plastic waste management. Journal of Cleaner Production, 382, 135201.
Indriani, R., & Setiawan, B. (2021). Pemanfaatan Ecobrick untuk pembangunan infrastruktur sosial di daerah pedesaan. Jurnal Infrastruktur, 5(1), 34-47.
Jambeck, J. R., Law, K. L., & Arthur, C. (2023). Plastic waste inputs from land into the ocean: A review of sources and drivers. Marine Policy, 147, 105398.
Kurniawan, A., & Susanti, R. (2020). Analisis dampak program KKN dalam pengelolaan sampah plastik di wilayah pedesaan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 8(3), 178-192.
Lestari, D., & Putra, M. (2023). Edukasi pengelolaan sampah plastik melalui program KKN di wilayah Nagari. Jurnal Pendidikan Lingkungan, 6(2), 89-101.
Mulyadi, S., & Sari, D. (2022). Ecobrick: Inovasi pengelolaan sampah plastik di wilayah pedesaan Sumatera Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan, 7(1), 55-67.
Nurhasanah, R., & Wijaya, A. (2021). Pengembangan model pengelolaan sampah plastik berbasis masyarakat. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam, 4(1), 23-36.
Pemerintah Nagari Koto Hilalang. (2024). Laporan tahunan Nagari Koto Hilalang 2024. https://kotohilalang-kubung.desa.id
Pilapitiya, P. G. C. N. T. (2024). The world of plastic waste: A review. Journal of Environmental Chemical Engineering, 12(1), 109517.
Putra, I. M., & Sari, P. (2020). Dampak sosial penggunaan Ecobrick dalam pengelolaan sampah plastik. Jurnal Sosial Ekonomi, 3(2), 112-125.
Rahman, A. (2022). Ecobrick: Solusi pengelolaan sampah plastik di daerah pedesaan. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam, 15(2), 78-90.
Rahmawati, D. (2015). Strategi komunikasi pemasaran wisata Nagari Koto Hilalang. Universitas Andalas.
Scott, J. (2021). 'Plastics don't ever go away'—ISTC scientist John Scott discusses plastic pollution. Illinois Sustainable Technology Center.
Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Syahrudin, D., Indrawan, B., & Setiawan, A. (2025). Techno-economic analysis of production ecobrick from plastic waste. Journal of Environmental Management, 279, 111678.
Syahputra, A., & Nofriadi, R. (2023). Potensi wisata alam Nagari Koto Hilalang dalam pengembangan ekowisata berbasis masyarakat. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 8(1), 45-59.
Wulandari, C., Susanto, A., & Pratama, R. (2022). Community-based participatory research approach in sustainable waste management. Journal of Community Engagement, 5(2), 112-128.
Zaki, A. (2024). Empowering the community through plastic waste management in rural Indonesia. Journal of Rural Development, 12(1), 45-62.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.










