Penguatan Makna Kepahlawanan dan Kesadaran Eco-pedagogy melalui Literasi Sejarah Berbasis Kearifan Lokal di Era Pembelajaran Digital
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i4.3054Keywords:
Literasi Sejarah, Kearifan Lokal, Kepahlawanan, Eco-pedagogy, Pengabdian MasyarakatAbstract
Perkembangan pembelajaran digital menuntut inovasi dalam pendidikan sejarah agar relevan dengan karakter generasi muda. Nilai kepahlawanan dan kearifan lokal yang menjadi dasar pembentukan karakter mengalami pelemahan akibat minimnya keterhubungan peserta didik dengan warisan budaya dan praktik ekologis masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkuat literasi sejarah melalui integrasi nilai kepahlawanan berbasis kearifan lokal dan pendekatan eco-pedagogy dalam ekosistem pembelajaran digital. Program diarahkan untuk memetakan kondisi awal literasi sejarah, pemahaman makna kepahlawanan, serta tingkat kesadaran ekologis peserta didik, sekaligus mengembangkan strategi sosialisasi adaptif terhadap pembelajaran digital. Program ini melibatkan 27 siswa kelas XI, seorang guru sejarah, dan tiga mahasiswa pendamping melalui presentasi interaktif, diskusi kelompok, refleksi nilai, serta pemanfaatan media digital, seperti video, aplikasi edukatif, dan sumber ajar daring. Pemetaan awal menunjukkan literasi sejarah peserta didik masih berorientasi pada hafalan, pemahaman tradisi lokal seperti Panglima Laot, Meunasah, dan hikayat kepahlawanan Aceh belum memadai, serta kemampuan menilai keandalan informasi digital terbatas. Implementasi sosialisasi meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai keterkaitan sejarah lokal, nilai kepahlawanan, dan tanggung jawab ekologis. Peserta didik menunjukkan partisipasi aktif, kemampuan refleksi kritis lebih kuat, serta pemahaman bahwa kepahlawanan mencakup pelestarian lingkungan dan budaya. Program menghasilkan model sosialisasi literasi sejarah aplikatif, kontekstual, dan replikatif untuk penguatan identitas lokal, karakter ekologis, serta literasi sejarah generasi muda di era digital.
References
Agustin, P. A. T. (2025). Foto Sejarah di Era AI: Peran Literasi Sejarah dalam Ketepatan Analisis Siswa. Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah, 16(4), 1–9. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/72573
Al Hakim, M. F., Sariyatun, S., & Sudiyanto, S. (2018). Constructing Students Critical Thinking Skill Through Discovery Learning Model and Contextual Teaching and Learning Model as Solution of Problems in Learning History. Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(4), 175–183.
Albanese, A. (2023). The Future of Historical Consciousness in Sociology. The American Sociologist, 54(1), 147–175. https://doi.org/10.1007/s12108-022-09558-9
Azis, A., Prasetyo, A., & Ginting, R. P. (2023). Makna Kepahlawanan dalam Tayangan ‘CNN Indonesia Heroes’ di CNN Indonesia Tv: Sebuah Analisis Resepsi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4), 3884–3898. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3992
Badrudin, B. (2023). Pemanfaatan Media Digital Berbasis Canva Dalam Pembelajaran Sejarah. KALA MANCA: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH, 11(1), 19–22. https://doi.org/10.69744/kamaca.v11i1.202
Barton, K. C., & Levstik, L. S. (2004). Teaching History for the Common Good. Routledge.
Bell, D. V. J. (2016). Twenty-first Century Education: Transformative Education for Sustainability and Responsible Citizenship. Journal of Teacher Education for Sustainability, 18(1), 48–56. https://doi.org/10.1515/jtes-2016-0004
Božinović, N., & Meštrović, A. H. (2024). Multicultural and Multilingual Learning Environments: Challenges and Advantages. In From splendid isolation to global engagement: Exploring internationalization in higher education (1st ed.). wbv Media.
Chalimi, I. R. (2024). Problematika Pembelajaran Bermuatan Materi Sejarah Lokal di SMAN 6 dan SMAN 8 Kota Pontianak. 13(2).
Clark, A., & Grever, M. (2018). Historical Consciousness: Conceptualizations and Educational Applications. In L. McArthur Harris, & S. A. Metzger (Eds.). Wiley-Blackwell: International Handbook of History Teaching and Learning, 177–202. http://hdl.handle.net/1765/106270
Eusebio, J. A. D. (2020). The science of memory, lies, and fiction: How stories shape humanity’s past, present, and future. UP LOS BAÑOS JOURNAL, 18(1), 61–88. https://www.ukdr.uplb.edu.ph/cgi/viewcontent.cgi?article=1066&context=journal-articles
Farianto, W., Prasetyo, N. A., & Raharja, P. A. (2021). Augmented Reality Objek Bersejarah Museum Soesilo Soedarman Menggunakan Metode Marker Based Dan Markerless. JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas), 6(2). https://doi.org/10.32767/jutim.v6i2.1395
Firmansyah, H. (2024). Penggunaan Media Pembelajaran Digital untuk Meningkatkan Minat Belajar Sejarah di Sekolah Menengah Atas. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 9(2), 541–548. https://doi.org/10.24815/jimps.v9i2.30416
Gadotti, M. (2008). Education for Sustainability: A Critical Contribution to the Decade of Education for Sustainable Development. Green Theory & Praxis: The Journal of Ecopedagogy, 4(1), 15–64. https://doi.org/10.3903/gtp.2008.1.3
Gadotti, M. (2010). Reorienting Education Practices towards Sustainability. Journal of Education for Sustainable Development, 4(2), 203–211. https://doi.org/10.1177/097340821000400207 (Original work published 2010)
Gozali, A., & Marlina, M. (2023). Aplikasi Pengenalan Pahlawan Nasional Berbasis Augmented Reality. Jurnal Sintaks Logika, 3(1), 34–42. https://doi.org/10.31850/jsilog.v3i1.2092
Kurniawan, E., Akhyar, M., Muryani, C., & Asrowi, A. (2025). Eco-Digital Pedagogy: Current Situation and Its Solution to Enhance Pre-Service Teachers’ Pedagogical Competence. Jurnal Pendidikan Progresif, 15(2), 927–944. https://doi.org/10.23960/jpp.v15i2.pp927-944
Lozjanin, A., Chhabra, G., & Mehdian. (2025). Exploring green pedagogy for eco-centric praxis-based learning in higher education. Journal of Applied Learning & Teaching, 8(Special Issue 1). https://doi.org/10.37074/jalt.2025.8.S1.12
Merina, & Agung, L. (2025). 21st Century Historical Literacy With A Modern Perspective. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 9(1), 619–625. https://doi.org/10.36526/santhet.v9i2.5240
Niman, E. M. (2019). Kearifan Lokal Dan Upaya Pelestarian Lingkungan Alam. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 11(1), 91–106. https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.139
Priyatna, M. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 05(1), 1311–1336.
Rizal, Y. K., & Nur, L. (2024). Implementasi Program P5 dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Penelitian Pendidikan, 24(2), 227–237. https://doi.org/10.17509/jpp.v24i2.73375
Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C Abad 21 Dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, 8(2), 112–122. https://doi.org/10.15548/alawlad.v8i2.1597
Yasida, K. S. (2020). ECO-PEDAGOGY. HISTORIKA: Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah, 23(1), 70–79. https://jurnal.uns.ac.id/historika/article/view/41243/27036
Zulkifli, Z., & Radjilun, M. S. (2024). Peran Guru Sejarah Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kepahlawanan Pada Siswa Sma Negeri 6 Provinsi Maluku Utara. JurnalPendidikandanEkonomi(JUPEK), 5(2), 46–53. https://doi.org/10.5281/zenodo. 12617056
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.










