Pengenalan Keterampilan Emotional Literacy untuk Siswa SMP di Kota Kendari melalui Kegiatan Edukasi

Authors

  • Alber Tigor Arifyanto Universitas Halu Oleo
  • Nana Sumarna Universitas Halu Oleo
  • Jahada Jahada Universitas Halu Oleo
  • Sumarlin Sumarlin Universitas Halu Oleo
  • M. Ridwan Tahir Universitas Halu Oleo
  • Erma Pratiwi Nufi Universitas Halu Oleo
  • Fitrianingsih Fitrianingsih Universitas Halu Oleo
  • Abas Rudin Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i4.3128

Keywords:

Emotional literacy, siswa SMP, edukasi, kesehatan mental, role playing

Abstract

Masa remaja awal merupakan fase transisi krusial yang rentan terhadap gejolak emosional, di mana berdasarkan analisis situasi ditemukan bahwa banyak siswa SMP di Kota Kendari mengalami kesulitan dalam mengenali, memahami, dan mengelola emosi mereka. Hal ini merupakan sebuah kondisi yang berkorelasi lurus dengan munculnya masalah psikososial seperti perundungan (bullying), konflik teman sebaya, serta tekanan mental akibat paparan konten emosional di media sosial tanpa filterisasi yang memadai. Mengingat urgensi untuk memutus rantai perilaku agresif dan membangun ketahanan mental remaja di era digital, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan emotional literacy siswa agar mampu mengekspresikan emosi secara sehat, asertif, dan bertanggung jawab baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Sampel dipilih dengan Teknik purposive sampling yaitu berdasarkan rekomendasi dari guru bimbingan dan konseling. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pendekatan edukasi partisipatif yang meliputi ceramah interaktif, diskusi, dan teknik bermain peran (role playing) dengan mengambil lokasi mitra di SMP Negeri 1 Kendari yang melibatkan 38 siswa kelas VIII. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan capaian yang signifikan, ditandai dengan tingginya antusiasme peserta dalam mempraktikkan skenario pengelolaan emosi marah dan empati, serta adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai validasi perasaan diri dan orang lain yang dikonfirmasi oleh pengamatan guru terhadap perubahan interaksi siswa yang menjadi lebih suportif dan kondusif pasca-kegiatan. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa program edukasi emotional literacy terbukti efektif sebagai strategi preventif dalam membangun kompetensi emosional dan sosial siswa, sehingga direkomendasikan untuk diintegrasikan secara berkelanjutan ke dalam kurikulum layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah.

References

Alemdar, M., & Anilan, H. (2022). The Development and Validation of the Emotional Literacy Skills Scale. International Journal of Contemporary Educational Research, 7(2), 258–270. https://doi.org/10.33200/ijcer.757853

Annalena, M., Eitel, A., Barenthien, J., & Köller, O. (2018). An integrative study on learning and testing with multimedia : E ff ects on students ’ performance and metacognition. July 2017. https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2018.01.002

Arafa, S., Mursalim, M., & Ihsan, I. (2022). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Negeri 26 Kota Sorong. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 4(1), 47–54. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v4i1.2061

Boyer, C. B., Ph, D., Robles-schrader, G. M., A, M. P., Li, S. X., D, M., Miller, R. L., Ph, D., Korelitz, J., Ph, D., Price, G. N., H, M. P., Torres, C. M. R., H, M. P., Chutuape, K. S., H, M. P., Stines, S. J., A, M., Straub, D. M., … D, M. (2014). Original article A Comparison of Network-Based Strategies for Screening At-Risk Hispanic / Latino Adolescents and Young Adults for Undiagnosed Asymptomatic HIV Infection. 55. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2014.07.009

Brackett, M. A., Rivers, S. E., & Salovey, P. (2011). Emotional Intelligence : Implications for Personal , Social , Academic , and Workplace Success. 1, 88–103.

CASEL. (2020). What is SEL? Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning. https://casel.org/

Childrabahti, M. I. G., Alhamid, M. R. A., Kurniawan, M. Y., Ramadhanti, N. T., & Arsyillah, N. T. (2025). Penerapan Model Discovery Learning: Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Fase D di SMP Kota Malang. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(3), 638–653. https://doi.org/10.17977/um084v3i32025p638-653

Cohen-almagor, R. (2018). Aggression and Violent Behavior Social responsibility on the Internet : Addressing the challenge of. Aggression and Violent Behavior, 39(December 2017), 42–52. https://doi.org/10.1016/j.avb.2018.01.001

Domitrovich, C. E., Durlak, J. A., Staley, K. C., & Weissberg, R. P. (2017). Social-Emotional Competence : An Essential Factor for Promoting Positive Adjustment and Reducing Risk in School Children. 00(0), 1–9. https://doi.org/10.1111/cdev.12739

Gross, J. J., & Gross, J. J. (2015). Psychological Inquiry : An International Journal for the Advancement of Psychological Theory Emotion Regulation : Current Status and Future Prospects Emotion Regulation : Current Status and Future Prospects. April, 37–41. https://doi.org/10.1080/1047840X.2014.940781

Gysbers, N. C., & Henderson, P. (2018). Developing and managing your school guidance and counseling program (5th ed.). American Counseling Association.

Harahap, M. R. (2025). Layanan Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII SMP Studi Kasus di SMP Zakiyun Najah Serdang Bedagai. Jurnal Pendidikan Dan Riset, 3(1), 38–46.

Matthews, B. (2006). Engaging Education: Developing Emotional Literacy, Equity and co-education. Mc-Graw Hill Education.

Rasyid, A., Maimanah, Nuqul, F. L., Rahayu, I. T., & Ridho, A. (2023). Cyberbullying ditinjau dari Kontrol Diri dan Regulasi Emosi. Jurnal Penelitian Psikologi, 14(2), 75–82. https://doi.org/10.29080/jpp.v14i2.1044

Sabilah, J., Riyanti, S. N., & Saputra, N. (2021). Kesiapan Kerja Generasi Milenial di DKI Jakarta Raya : Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Keterampilan Digital ( The Work Readiness of the Millennial Generation in DKI Jakarta Raya : The Effect of Emotional Intelligence and Digital Skills ). Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen (Jakman), 2(3), 225–242.

Steinberg, L. (2017). Adolescence (11th ed.). McGraw-Hill Education.

Steiner, C., & Perry, P. (1997). Acheavinng Emotional Literacy, A Personal Program to Increase Your Emotional Intelelligence. Avon Books.

Suldo, S. M., Gormley, M. J., J., G., DuPaul, & Anderson-Butcher, D. (2013). The Impact of School Mental Health on Student and School-Level Academic Outcomes : Current Status of the Research and Future Directions. https://doi.org/10.1007/s12310-013-9116-2

Taylor, R. D., Oberle, E., Durlak, J. A., & Weissberg, R. P. (2017). Promoting Positive Youth Development Through School-Based Social and Emotional Learning Interventions : A Meta-Analysis of Follow-Up Effects. 88(4), 1156–1171. https://doi.org/10.1111/cdev.12864

Weare. (2004). Developing the Emotionally Literace School. Paul Chapman Publishing.

Wibowo, M. E., & Jafar, M. (2019). Model layanan bimbingan dan konseling berbasis pengembangan sosial-emosional siswa. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Indonesia.

Downloads

Published

2025-12-19

Issue

Vol. 5 No. 4 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.