Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Anak Usia Dini di Daerah Terpencil Kecamatan Pademawu Pamekasan
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v1i1.34Keywords:
Anak usia dini, daerah terpencil, bahasa InggrisAbstract
Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi anak usia dini di daerah terpencil Kecamatan Pademawu Pamekasan. Tahapan-tahapan dalam kegiatan ini adalah (1) pemberian materi bahasa Inggris yang dilakukan dengan mengenalkan objek yang dapat dilihat, diraba, dan dirasa oleh anak usia dini di daerah terpencil Kec. Pademawu Pamekasan, (2) pendampingan bahasa Inggris dengan memanipulasi aktivitas untuk menguatkan input bahasa Inggris, (3) Evaluasi kegiatan yang dilakukan dengan meminta respon respon dan saran terhadap kebermanfaan dan keberlanjutan kegiatan PKM. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu dan mengenalkan bahasa Inggris bagi anak usia dini di daerah terpencil Kec. Pademawu Pamekasan sehingga mereka memiliki ketertarikan terhadap bahasa Inggris dan merubah presepsi negatif terhadapa bahasa Inggris dan meningkatkan identitas social masyarakat di daerah terpencil Kec. Pademawu Pamekasan.Luaran yang akan dihasilkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah mampu mengujarkan ujaran bahasa Inggris secara lisan.
References
Amiruddin, M. (2018). The role of social distance between teachers and students in English proficiency. SELL journal, 3 (2), 132-140.
Amiruddin, M. and Suparti, T. (2018). Madurese millennial students’ anxiety in learning English, ISLLAC: Journal of intensive studies on language, literature, art, and culture, 2 (2) 34-41.
Fang, X. (2010). The role of input and interaction in second language acquisition. Cross cultural communication. Vol. 6, No. 1, 2010, pp. 11-17
Krashen, S. D. (2009). Principle and Practice in Second Language Acquisition. california: University of Southern California.