Peran Bimbingan Konseling pada Pengembangan Potensi Anak Gifted
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v3i2.347Keywords:
Bimbingan Konseling, Anak GiftedAbstract
Penelitan ini bertujuan untuk mengkaji peran bimbingan konseling pada pengembangan potensi anak gifted. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur dengan penelitian terdahulu yang dilakukan di bidang tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling memiliki peran penting dalam pengembangan potensi anak gifted. Bimbingan konseling dapat membantu anak gifted dalam mengatasi berbagai isu yang mereka hadapi, seperti kebingungan tentang makna keberbakatan, perasaan akan perbedaan, perasaan akan ketidaktepatan, kritik terhadap diri sendiri, tingkat konflik internal yang meningkat, kurangnya pemahaman diri dari orang lain, harapan dari orang lain yang tidak realistik, dan hostility orang lain terhadap kemampuan anak berbakat. Bimbingan konseling dapat dilakukan melalui berbagai model dan strategi, antara lain konseling akademik, konseling terapi, dan konseling perkembangan. Konseling akademik dapat membantu anak gifted dalam mengembangkan kemampuan akademik mereka. Konseling terapi dapat membantu anak gifted dalam mengatasi masalah-masalah emosional dan sosial mereka. Konseling perkembangan dapat membantu anak gifted dalam mengembangkan potensi mereka secara optimal dan baik.
References
-Agung, D. F., & Alizamar, A. (2019). Peran Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Kreativitas Anak Berbakat. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 4(2), 56. https://doi.org/10.23916/08404011
Artikel, I. (2022). Pengaruh Digital Marketing Dan Kualitas Produk. 1(2), 83–92.
Asrori, M. (2008). Memahami dan Membantu Perkembangan Peserta Didik. Pontianak: Untan Press
Endriani, Y., & Karneli, Y. (2020). Peran Konselor dalam Mengembangkan Bakat Siswa melalui Layanan Penempatan dan Penyaluran. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 5(3), 88. https://doi.org/10.23916/08790011
Conny Semiawan, 1984). Memupuk Bakat dan Kreatifitas Siswa Sekolah Menengah Jakarta: Gramedia,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1994). Petunjuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Dikdasmen
Fadila, F. (2022). Counseling the Academically Gifted Children. International Journal of Education Research and Development, 2(2), 79–88. https://doi.org/10.52760/ijerd.v2i2.33
Gardner, Howard. (1993). Multiple Intelligences, New York: Basic Books.
Grant, Michael C., and John Piirto. "Darwin, dogs and DNA: Freshman writing about biology." Journal of Science Education and Technology 3 (1994): 259-262.
Tassel-Baska, Joyce Van. "The role of advanced placement in talent development." Journal of Secondary Gifted Education 12.3 (2001): 126-132.
Tirtonegoro, S. (1984). Anak Supernormal dan Program Pendidikannya, Bina Aksara
Wahab, R. (2010). Konseling Bagi Anak Berbakat Akademik. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.214
Wicaksono, L. (2016). Konseling Bagi Siswa Cerdas dan Berbakat. J P P Journal of Prospective Learning, 1(1), 30–40. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/lp3m
Whitesell, Robert S. "Why does the Soviet economy appear to be allocatively efficient?." Soviet Studies 42.2 (1990): 259-268.
Yanti, Y. E., & Haqqi, N. A. B. (2021). Praktik Bimbingan Dan Konseling Anak Cerdas Dan Berbakat Di Sekolah Dasar. Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An), 1(2), 106–113. https://doi.org/10.33379/primed.v1i2.885
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.