Peduli Bencana Banjir dan Sosialisasi Pencegahan Penularan Covid 19 kepada Masyarakat Terdampak Banjir di Desa Antasan Sutun Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v1i2.46Keywords:
peduli bencana banjir, pencegahan covid 19Abstract
Banjir yang melanda Kalimantan Selatan di bulan Januari menyebabkan banyaknya korban jiwa dan rusaknya sarana prasarana terutama di Kabupaten Banjar yang rusak parah. Penanggulangan banjir dilaksanakan secara bertahap dari dari pencegahan sebelum banjir, penanganan saat banjir, dan pemulihan saat banjit. Tahapan tersebut berada dalam suatu siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan. Solusi yang dapat dilakukan adalah tidak hanya mengharapkan dari pemerintah saja, tetapi partisipasi dari masyarakat dan stakeholder yang harus saling bersinergi untuk mencegah datangnya banjir seperti tahun ini. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu warga di Martapura Kabupaten Banjar dengan memberikan paket sembako dan penyuluhan pencegahan covid-19 yang sekarang masih melanda Indonesia.
References
Arsyad, (2010). Konservasi Tanah dan Air. Penerbit IPB. Bandung.
Asdak, (2004). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. UGM Press: Yogyakarta.
Irianto, (2006). Pengelolaan Sumber Daya Lahan dan Air, Agro Inovasi:Jakarta.
Jaji Abdurrosyid dan Kirno. (2002). Banjir Bandang, Penyebab dan Solusinya di Situbondo Jawa Timur. Jurnal Teknik Gelagar, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, Vol.13 No.03 Desember 2002, Surakarta.
Kodoatie, Robert J. dan Sugiyanto. (2002). Banjir, Beberapa penyebab dan metode pengendaliannya dalam perspektif Lingkungan, Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Luthfi. (2007). Metode Inventaris Sumber Daya Lahan, Andi OffSet: Yogyakarta. Mulyanto, (2007). Sungai, Fungsi dan Sifat-Sifatnya. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Suripin. (2001). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi Offset: Yogyakarta.
Seta, AK. (1991). Konservasi Sumberdaya Tanah dan Air. Kalam Mulia:Jakarta.