Peningkatan Efektivitas Administrasi Kelompok Tani Hutan melalui Digitalisasi di Desa Patanyamang
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v4i3.940Keywords:
Digitalisasi Administrasi, Efektivitas Administrasi, Penguatan Kapasitas, Kelompok TaniAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi Kelompok Tani Hutan (KTH) di Desa Patanyamang melalui digitalisasi serta mendiseminasikan hasil penelitian terkait mitigasi bencana longsor berbasis data spasial. Pelatihan digitalisasi administrasi dirancang untuk memperkenalkan teknologi pencatatan digital, termasuk penggunaan barcode, yang mempermudah pengelolaan data kelompok, persediaan, dan laporan keuangan. Selain itu, kegiatan diseminasi penelitian menyoroti potensi tanaman bambu dalam mitigasi longsor dengan pendekatan ekologis. Metode yang digunakan meliputi pelatihan partisipatif dengan melibatkan 20 orang anggota kelompok yang dilaksanakan selama 2 hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa digitalisasi administrasi berhasil meningkatkan efisiensi dan antusiasme masyarakat, meskipun terdapat tantangan berupa keterbatasan infrastruktur jaringan internet. Penanaman bambu direkomendasikan sebagai solusi mitigasi bencana longsor, sekaligus memberikan manfaat ekonomi. Kegiatan ini membuktikan pentingnya kolaborasi multipihak dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
References
Azizah, L., Chairil Ichsan, A., Webliana, K., et al. (2021). Analisis kapasitas kelembagaan kelompok tani hutan Waku Lani Desa Lenek Duren dan Desa Toya Lombok Timur. Jurnal Sylva Scienteae, 4.
Dadang, A., Purnama, H., & Sartika, D. D. (2024). Pengembangan kapasitas kelompok tani hutan Kibuk dalam tata kelola perhutanan sosial yang baik (Good Forest Governance) di Kota Pagaralam. Epigram, 21(1).
Laksono, F. A. T., Astuti, S. D., Widagdo, A., & Iswahyudi, S. (2021). Peningkatan kemampuan digitalisasi promosi dan pemasaran produk kelompok eks-buruh migran di Kabupaten Wonosobo. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(1), 13–26.
Lestari, R. D., Restie, M., Marta A. (2023). Penerapan berbasis digital untuk kelembagaan masyarakat pedesaan. Publisher: Politeknik Negeri Jember.
Meyn, M. (2020). Digitalization and its impact on life in rural areas: Exploring the two sides of the Atlantic: USA and Germany. Smart Village Technology: Concepts and Developments, 99–116.
Mukhlisa, A. N., Mappiasse, M. F., & Ashari, A. S. (2023). Penerapan metode skoring dan weighted overlay dalam menaksir tingkat kerawanan longsor Kecamatan Camba, Kabupaten Maros. Journal of Forestry Research, 6(2).
Sarjito, A. (2023). Dampak digitalisasi administrasi perdesaan di negara berkembang. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 13(2), 106–124.
Sovetova, N. P. (2021). Rural territories’ digitalization: From theory to practice. Ekonomicheskie i Sotsialnye Peremeny, 14(2), 105–124.
Suwarni, E., Zuraida, V., Amanda, T. E., et al. (2023). “Dewi Sartika” Desa Petung Sewu Kabupaten Malang.
Vassilakopoulou, P., & Hustad, E. (2023). Bridging digital divides: A literature review and research agenda for information systems research. Information Systems Frontiers, 25(3), 955–969.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.