Inovasi Biokompos Zero Waste untuk Pengelolaan Limbah Pertanian Berkelanjutan di Desa Macoa, Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v4i3.952Keywords:
Biokompos, pengelolaan limbah, zero waste, jerami padi, kotoran sapiAbstract
Limbah pertanian, seperti jerami padi dan kotoran sapi, sering kali tidak dikelola dengan baik di Desa Macoa, Kabupaten Maros. Jerami padi biasanya dibakar, yang menyebabkan pencemaran udara, sedangkan kotoran sapi dibiarkan menumpuk, berisiko mencemari air dan tanah. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk membantu masyarakat memahami bagaimana limbah-limbah tersebut dapat diolah menjadi biokompos, yaitu pupuk organik yang ramah lingkungan. Pelatihan ini menggunakan pendekatan zero waste, di mana limbah pertanian diubah menjadi sumber daya yang berguna tanpa meninggalkan sisa yang merugikan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pelatihan meliputi ceramah tentang manfaat biokompos dan manajemen pengelolaan limbah, serta bimbingan teknis melalui praktik langsung pembuatan biokompos. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan peserta, dengan 89,07% dari peserta berhasil mempelajari dan mempraktikkan pembuatan biokompos. Selain itu, keinginan masyarakat untuk terlibat dalam pengolahan limbah pertanian meningkat dari 61,78% sebelum pelatihan menjadi 88% setelah pelatihan. Kesimpulannya, program ini berhasil memberikan pengetahuan baru dan keterampilan praktis kepada masyarakat Desa Macoa, yang tidak hanya membantu mengurangi limbah pertanian tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
References
Apzani, W., Haryantini, B. A., Sunantra, I. M., Wardhana, A. W., Arifin, Z., Baharuddin, B., Zainab, S., & Sunandi, I. (2023). Pelatihan pembuatan Biokompos Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Fermentasi Tricoderma Spp. di Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Mandiri, 2(12), 2541–2552.
Gading, B. M. W. T., Respati, A. N., & Suryanto, E. (2021). Studi Kasus: Permasalahan Limbah di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) Amessangeng, Kota Sengkang. Jurnal Triton, 12(1), 68–77.
Henisa, N. (2020). Pertumbuhan dan Hasil (Abelmoschus esculentus L. Moench) dengan Pemberian Kompos Azolla. Uin Sultan Syarif Kasim Riau.
Irianto, I. K. (2015). Diktat Pengelolaan Limbah Pertanian.
Kusumawati, A., & Alam, S. (2021). Sustainable nutrient management in sugarcane fields. Journal of Global Sustainable Agriculture, 2(1), 36–43.
Mamat, H. S., & Sukarman, S. (2020). Manfaat inovasi teknologi sumberdaya lahan pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 14(2), 115–132.
Nengah, M. (2021). Pengetahuan dan Persepsi Petani terhadap Pengomposan Limbah Jerami Padi. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 81–94.
Sari, A. S., Nurlita, F., Bharata, W., Arsyad, A. W., & Hijrah, L. (2024). Pengolahan Limbah Organik Untuk Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Kersik Kecamatan Marangkayu. Jurnal Pengabdian Masyarakat Polmanbabel, 4(01), 87–95.
Setiawan, W. A., Adawiyah, R., Ihsan, L. M. I. I., Pramudia, C., Dewinta, N. K. I. R., Hikmalina, H., Meiastri, S., Rahmayadi, I., & Aji, I. M. L. (2023). Pembuatan Biokompos dengan Memanfaatkan Limbah Ternak Sapi di Desa Lendang Nangka Utara. Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara, 1(1), 45–51.
Walida, H., Harahap, F. S., Hasibuan, M., & Yanti, F. F. (2019). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Penghasil Iaa Dan Pelarut Fosfat Dari Rhizosfer Tanaman Kelapa Sawit. BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 6(1), 1. https://doi.org/10.31289/biolink.v6i1.2090
Yanti, R., Dharma, S., Elita, N., & Ibrahim, H. (2024). Pengelolaan Lingkungan: Bank Sampah dan Teknologi Pengolahan Limbah Rumah Tangga Berkelanjutan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.