https://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/issue/feedBima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat2025-11-07T21:48:44+07:00Dr. Syarifuddin, M.Pd.syarifmbojo2@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat </strong>terdaftar dengan e-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210617152198642" target="_blank" rel="noopener"><strong>2797-9423</strong></a> dan p-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210617262121011" target="_blank" rel="noopener"><strong>2797-9407</strong></a> menerbitkan artikel dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat maupun metode pengabdian yang berkaitan dengan bidang pendidikan dan dapat diterapkan dalam mengembangkan dan membantu dosen, guru, perguruan tinggi, sekolah, dan masyarakat meningkatkan keilmuan, inovasi, maupun kesejahteraan. <strong>Bima Abdi</strong> menerima artikel yang sesuai dengan ketentuan dan panduan yang ada dalam <a href="https://drive.google.com/uc?export=download&id=1BmDVUS1KZ37D3Y8br1viVv8A-DgXJnTU" target="_blank" rel="noopener"><strong><em>template</em></strong> </a>yang sudah disediakan oleh pengelola dalam website ini<strong>. </strong><strong>Bima Abdi</strong> merupakan jurnal <strong><a href="https://drive.google.com/file/d/1hpSv7XkBxAgs7L1XJ4vJiXtFng7ptBcY/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">Terakreditasi Sinta 5</a></strong>, terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan <strong>F</strong><strong>ebruari, Mei, Agustus, dan November</strong>.<strong> </strong></p>https://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2593Implementasi Program PLP II Terintegrasi KKN-DIK di SMP Negeri 1 Keruak Kabupaten Lombok Timur2025-09-04T14:45:26+07:00Khosiah Khosiahkhosiahzakaria@gmail.comAstagini Putri Karianaastaginiputri85@gmail.comSublu Salamsublusalam76@gmail.comRizky Mulyanaaw.kiki@icloud.comUswatun Fadilahuswatunf617@gmail.comIprianto Ipriantosrwipin43@gmail.comUzlifatul Jannahuzlifatulj634@gmail.comWisnu Purnama Ilhampurnamawisnuilham10@gmail.comMutmainah Mutmainahmutmainah3904@gmail.com<p>Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II yang terintegrasi dengan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan dan Inovasi Kemasyarakatan (KKN-DIK) merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kualitas calon guru melalui pengalaman langsung di sekolah dan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program PLP II terintegrasi KKN-DIK di SMP Negeri 1 Keruak, Kabupaten Lombok Timur serta bertujuan untuk menganalisis kontribusinya terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa, khususnya dalam aspek pedagogik, sosial, dan profesional. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan monitoring dan evaluasi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa program ini telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman PLP II dan KKN-DIK dengan keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, serta program pengabdian kepada masyarakat. Tantangan yang dihadapi mahasiswa meliputi penyesuaian terhadap lingkungan sekolah dan masyarakat, kemampuan manajerial waktu, pengelolaan kelas dan penguasaan materi, namun dapat diatasi melalui bimbingan intensif dari dosen pembimbing dan guru pamong. Secara umum, implementasi program ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa menjadi pendidik profesional. Program integratif semacam ini direkomendasikan untuk terus dikembangkan sebagai model pembelajaran berbasis pengalaman nyata.</p>2025-10-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2716Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pasar Rawa Kabupaten Langkat2025-09-20T22:34:27+07:00Siti Khairaniskhairani330@gmail.comWidiya Indah Lestariwidyaindahlestari02@icloud.comYuni Larasanti Nurhasanah Br Sitepuyunilaras2003@gmail.comMuhammad Murdanimuhmdmurdani12@gmail.comWahyu Wahonowahyu0305223072@uinsu.ac.idFatimah Zaharafatimahzahara@uinsu.ac.id<p>Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UINSU 2025 di Desa Pasar Rawa, Kabupaten Langkat. Prosedur pelaksanaan KKN di Desa Pasar Rawa dimulai dengan pemetaan kebutuhan masyarakat melalui koordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh lokal, dilanjutkan penyusunan rencana kerja yang mencakup jadwal, pembagian tugas, serta target capaian. Selama implementasi, mahasiswa melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti perangkat desa, lembaga pendidikan, pemuda, hingga pelaku UMKM, kemudian setiap kegiatan dievaluasi melalui diskusi dan refleksi bersama. Tahap akhir berupa penyusunan laporan dan rekomendasi untuk keberlanjutan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KKN mencakup kegiatan moderasi beragama, seminar literasi finansial syariah dan kunjungan UMKM, kampanye penghijauan, pengajaran TPA/TPQ, partisipasi perayaan Hari Kemerdekaan, serta pengelolaan sampah melalui bank sampah. Seluruh kegiatan memperoleh respon positif dari masyarakat dan berdampak pada penguatan toleransi beragama, peningkatan pemahaman investasi syariah, penguatan ekonomi lokal, kesadaran lingkungan, serta pembinaan pendidikan anak. Dengan demikian, KKN terbukti menjadi sarana efektif pengabdian masyarakat yang mampu menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan sosial desa, sekaligus mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.</p>2025-10-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2508Pengaruh Program VIKSI (Video Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini) terhadap Pengetahuan Remaja Desa Embalut di SMK Negeri 1 Tenggarong Seberang2025-08-27T22:17:08+07:00Putri Fauziah Wulandariputriifauzziah@gmail.comAchmad Sabrani Fahmiputriifauzziah@gmail.comRibka Adelina Sinagaputriifauzziah@gmail.comYunda Yuardaniputriifauzziah@gmail.comFazira Shinaia Ramadhantyaputriifauzziah@gmail.comEggi Monica Sihombingputriifauzziah@gmail.comMasithah Masithahputriifauzziah@gmail.com<p>Program VIKSI (Video Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan pemahaman remaja mengenai bahaya dan risiko menikah di usia muda. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tenggarong Seberang dengan melibatkan 89 siswa kelas X, melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Media utama yang digunakan adalah video edukasi hasil kolaborasi dengan remaja Desa Embalut, berisi materi mengenai definisi, faktor penyebab, serta dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi dari pernikahan dini. Rangkaian intervensi dimulai dengan pelaksanaan <em>pre-test</em>, dilanjutkan pemutaran video disertai penyuluhan singkat, dan diakhiri <em>post-test</em> untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta. Hasil analisis menunjukkan adanya kenaikan rata-rata skor dari 76,85 menjadi 86,18, dengan uji Wilcoxon menghasilkan nilai p=0,000 yang menunjukkan perbedaan signifikan. Peserta menanggapi kegiatan ini dengan antusias melalui diskusi interaktif dan refleksi kritis. Program ini terbukti efektif dalam menyampaikan pesan pencegahan pernikahan dini serta menghasilkan media edukasi yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dalam kampanye di masyarakat.</p>2025-10-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2708Penerapan Ekoteologi dalam Program Edukasi Kesehatan, Lingkungan, dan Keagamaan pada Masyarakat Desa Gambus Laut, Kabupaten Batu Bara Tahun 20252025-09-18T21:53:25+07:00Fazila Septiani Santosofazilaseptiani20@gmail.comIndah Fadillahindahfadillah251@gmail.comHusnida Putriyana Hutabarathusnidaputriyanahutabarat3@gmail.comIndah Aulia Pratiwi Saragihpratiwisaragihindahaulia@gmail.comFitriani Pramita Gurningfitrianigurning@uinsu.ac.id<p>Desa Gambus Laut, Kabupaten Batu Bara menghadapi permasalahan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), pengelolaan sampah rumah tangga yang belum optimal, serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam mempraktikkan ajaran agama yang selaras dengan pelestarian lingkungan. Kondisi ini menunjukkan perlunya integrasi nilai keagamaan, kesehatan, dan lingkungan melalui pendekatan ekoteologi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan menerapkan program edukasi kesehatan, lingkungan, dan keagamaan berbasis ekoteologi melalui kegiatan KKN mahasiswa UINSU tahun 2025. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, partisipasi aktif, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari masyarakat Desa Gambus Laut melalui wawancara dengan perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga. Program pemberdayaan berhasil dilaksanakan dalam tiga bidang utama: (1) Pendidikan – edukasi kebersihan diri, sanitasi, dan pembuatan ecoprint di UPT SDN 16 Gambus Laut; (2) Lingkungan – gotong royong, pembuatan ecobrik, serta edukasi pengelolaan sampah rumah tangga; (3) Kesehatan – penyuluhan pencegahan penyakit dan sosialisasi PHBS di sekolah. Kegiatan keagamaan meliputi pengajian, wirid, dakwah lingkungan, kebersihan tempat ibadah, serta pendidikan Al-Qur’an terintegrasi dengan ajaran kebersihan. Penerapan ekoteologi dalam KKN ini memberikan kontribusi positif pada kesehatan, lingkungan, dan keagamaan, mendorong perubahan perilaku, membangun kesadaran kolektif, serta menguatkan keterpaduan iman, ilmu, dan amal dalam kehidupan sehari-hari. Disarankan program serupa dilanjutkan dengan pendekatan lebih komprehensif dan evaluasi berkelanjutan.</p>2025-10-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2601Penguatan Kapasitas Guru melalui Workshop Pemanfaatan Teknologi dalam Implementasi Kurikulum2025-09-04T14:07:34+07:00Rahayu Rahayurahayu@unm.ac.idMuhammad Irvan Nur’ivam.irvan.nuriva@unm.ac.idAgussalim Agussalimagussalim@unm.ac.idCitra Prasiska Tohambacitra.prasiska@unm.ac.idRina Asrini Bakririnaasrini@unm.ac.id<p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar dalam memahami konsep Kurikulum Merdeka serta mengintegrasikan teknologi digital dalam perangkat ajar. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan <em>Participatory Action Research </em>(PAR) yang melibatkan guru secara aktif melalui tahap sosialisasi, workshop, diskusi kelompok, praktik penyusunan perangkat ajar, hingga refleksi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru terhadap struktur Kurikulum Merdeka sekaligus keterampilan memanfaatkan media digital, seperti Padlet, Canva, dan Wordwall, dalam mendukung pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong terbentuknya kolaborasi antar guru sebagai komunitas belajar untuk mendukung keberlanjutan implementasi kurikulum. Kendala yang ditemui meliputi keterbatasan sarana teknologi di sekolah dan variasi kemampuan digital guru, yang perlu ditindaklanjuti dengan program pendampingan lanjutan. Secara keseluruhan, kegiatan PKM ini memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kapasitas guru dan dapat menjadi model praktik baik penerapan Kurikulum Merdeka berbasis teknologi di daerah lain.</p>2025-10-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2720Pendekatan Partisipatif KKN dalam Memperkuat Moderasi Beragama melalui Dialog Antaragama di Desa Simpang Siguragura2025-09-18T22:42:24+07:00Suhairi Suhairisuhairi@uinsu.co.idFitri Nadilla Marpaungfitrinadilla07@gmail.comMuhammad Hazil Ali Kaharmuhamadalikahar1506@gmail.comMh Farhanmuhammadfarhan8073@gmail.comPutri Zahraptrzhr38@gmail.comSinar Hafif Yulistiasinaryulistia@gmail.comFahriza Alyanisafahrizaalyanisa@gmail.comNur Hafizahafizanur2626@gmail.comFikri Ahmadiahmadifikri21@gmail.comChoirul Maulanachoirulmaulana104@gmail.com<p>Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Simpang Siguragura dilaksanakan selama satu bulan dengan tujuan memperkuat moderasi beragama melalui pendekatan partisipatif. Program ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam setiap tahapan. Tiga kegiatan utama yang dijalankan meliputi dialog religius melalui <em>Focus Group Discussion (FGD),</em> gotong royong lintas agama dengan metode <em>participatory action</em>, serta audiensi ke Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melalui wawancara dan observasi partisipatif. Evaluasi program dilakukan melalui observasi, wawancara, FGD, dan kuesioner kepada warga untuk menilai pemahaman, penerimaan, serta dampak kegiatan, sekaligus menjadi dasar perbaikan dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dialog religius membuka ruang komunikasi yang inklusif antarumat beragama, gotong royong memperkuat solidaritas sosial dan mengikis sekat identitas, sedangkan audiensi ke FKUB memberikan legitimasi kelembagaan serta strategi praktis yang dapat diadaptasi di tingkat lokal. Keseluruhan kegiatan membuktikan bahwa sinergi komunikasi terbuka, aksi sosial bersama, dan dukungan kelembagaan merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama di masyarakat desa.</p>2025-10-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2650Peran Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur dalam Menanggapi Aduan Masyarakat Terkait Demo Barisan Nasional Pemuda Madura2025-09-03T23:26:04+07:00Zidan Vito Ariesma Putrazidanariesma@gmail.comAmin Toharizidanariesma@gmail.com<p>Artikel ini mengkaji konflik pertanahan di pesisir Kabupaten Pamekasan, Madura, yang dipicu pembangunan pagar laut dan penguasaan lahan oleh korporasi yang dinilai merugikan masyarakat nelayan. Aksi demonstrasi Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan tata kelola lahan, lemahnya perlindungan hak masyarakat lokal, serta minimnya partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan wilayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali makna sosial dari aksi protes serta memahami peran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Jawa Timur dalam merespons aduan masyarakat. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, studi dokumen, serta analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPN berperan penting sebagai mediator yang berupaya menjembatani kepentingan masyarakat dengan kebijakan negara melalui forum mediasi terbuka. Meskipun belum menghasilkan keputusan final, mediasi ini berhasil menciptakan ruang komunikasi dialogis, meredam eskalasi konflik, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara. Studi ini menegaskan bahwa penyelesaian konflik agraria tidak cukup melalui jalur hukum formal, tetapi juga membutuhkan pendekatan partisipatif, rekonsiliatif, dan berkeadilan yang mengakui hak masyarakat lokal. Dengan tata kelola pertanahan yang lebih inklusif, transparan, dan humanis, potensi konflik serupa di masa depan dapat diminimalkan sekaligus memperkuat legitimasi negara di mata rakyat.</p>2025-10-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2584Pemulihan Fungsi Reproduksi Pasca Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi Perah di Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang2025-08-27T12:22:17+07:00Suherni Susilowatisuherni-s@fkh.unair.ac.idTri Wahyu Suprayogitri-w-s@fkh.unair.ac.idWidya Paramita Lokapirnasariwidya-p-l@fkh.unair.ac.idChandra Brahmantyadrh.chandrabrahmantya@gmail.comSupriyadi Supriyadisupreprotech@gmail.com<p>Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) memberikan dampak serius terhadap kesehatan reproduksi dan produktivitas sapi perah di Indonesia. Pasca wabah PMK, banyak peternak mengalami kesulitan dalam memulihkan fungsi reproduksi ternaknya karenam kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan manajemen pakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak tentang manajemen kesehatan reproduksi sapi perah serta mendukung pemulihan pasca PMK. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dengan pre-test dan post-test, serta pemeriksaan kesehatan reproduksi langsung pada sapi perah. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peternak lebih dari 35% pada aspek penyakit PMK, gangguan reproduksi, manajemen pakan, dan kandang. Selain itu, pemeriksaan lapangan menemukan beberapa kasus gangguan reproduksi seperti <em>anestrus, silent estrus</em>, dan <em>repeat breeder</em> yang ditangani melalui terapi hormonal dan perbaikan manajemen pakan. Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan peternak dan membantu pemulihan fungsi reproduksi sapi perah pasca PMK sehingga mendukung keberlanjutan usaha peternakan.</p>2025-10-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2729Analisis Intervensi Program Pemberian Makanan Tambahan terhadap Balita Underweight Usia 12 - 48 Bulan di Puskesmas Harapan Baru2025-09-29T20:58:56+07:00Meli Pasiakanmellypasiakan@gmail.comRatih Wirapuspita Wisnuwardaniratih@fkm.unmul.ac.id<p>Masalah gizi pada balita masih menjadi tantangan serius di Kota Samarinda, dengan prevalensi <em>underweight, stunting,</em> dan <em>wasting</em> yang melebihi angka nasional. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita dengan gangguan gizi melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal. Intervensi dilaksanakan di dua kelurahan wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru selama 56 hari, dengan sasaran 75 balita <em>underweight</em> usia 12–48 bulan berdasarkan indikator BB/U. Pendampingan dilakukan secara menyeluruh mulai dari identifikasi sasaran, penyusunan menu siklus 10 hari, pengolahan dan distribusi makanan, hingga edukasi gizi kepada orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 53,3% balita mengalami kenaikan berat badan dan 16% berpindah ke kategori gizi baik. Analisis <em>N-Gain Score</em> memperkuat temuan ini, dengan peningkatan proporsi gizi baik dari 0% menjadi 16% (N-Gain = 0,16) serta perbaikan rata-rata z-score BB/U dari -2,4 menjadi -1,9 (N-Gain = 0,21), meskipun keduanya masih dalam kategori rendah. Uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan signifikan berat badan sebelum dan sesudah intervensi (p<0,05). Hasil ini membuktikan bahwa PMT lokal yang dilaksanakan secara terstruktur, dengan dukungan partisipasi lintas sektor dan pendekatan berbasis masyarakat, mampu memberikan dampak positif terhadap perbaikan status gizi balita.</p>2025-10-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2617Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Peternakan Ayam Petelur Menjadi Pupuk Organik sebagai Upaya Meminimalisir Pencemaran Udara di Desa Biting2025-09-17T21:29:56+07:00Dinnar Lambang Kinasihdinnarlk26@gmail.comPutri Wahyu Nurjanahputriwhy231@gmail.comYosita Purnawan Sariyositapurnawan14@gmail.comPutri Dwi Hariyantoputrihrynt24@gmail.comM. Fikram Ardanafikramardana254@gmail.comDavid Akhyar Rosyadyviddakhyar@gmail.comMayang Maharikamayangmaharika30@gmail.comArini Maulidiya Lajuardiarinimaulidia675@gmail.comSoraya Firdausisoraya.fkip@unej.ac.id<p>Desa Biting merupakan salah satu desa dengan populasi peternakan ayam yang cukup tinggi di Jember. Permasalahan yang dapat ditemui di peternakan ayam yang ada di Desa Biting ini adalah munculnya bau tidak sedap yang disebabkan oleh limbah kotoran ayam. Limbah kotoran ayam tidak diolah melainkan hanya dibiarkan selama beberapa waktu tertentu, sehingga menimbulkan masalah munculnya bau tidak sedap yang berpotensi menyebabkan pencemaran udara. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya pemberdayaan oleh mahasiswa dengan memberikan solusi alternatif dan inovatif terkait penyelesaian masalah yang dialami oleh masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan pendampingan dengan jumlah peserta 15 orang. Pendampingan yang dilakukan meliputi beberapa tahap yakni persiapan, pengolahan limbah kotoran ayam menjadi pupuk organik, penyimpanan, dan pengemasan. Seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan di peternakan ayam petelur Nilul Marom. Instrumen yang digunakan pada kegiatan ini adalah wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik evaluasi yang digunakan adalah observasi langsung dan umpan balik terbuka. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta memiliki pemahaman terkait dampak penumpukan limbah kotoran ayam dan mampu menerapkan solusi yang diberikan yakni pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik. Implikasi jangka panjang dari kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir pencermaran udara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya pekerja dan warga di sekitar usaha peternakan.</p>2025-10-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2706Pendampingan Literasi Numerasi untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa di MTs Alkhairaat Kalumpang, Kota Ternate2025-09-17T15:44:58+07:00Hasriani Ishakhasrianiishak79@gmail.comIda Kurnia Waliyantiwaliyanti.idak@unkhair.ac.idArdiana Ardianaardianadaffa2013@gmail.comKarman La Nanikarmanlanani@gmail.comSoleman Saidisoleman.saidi@gmail.comJoko Suratnojoko_unkhair@yahoo.co.id<p>Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sering dianggap sulit oleh siswa, sehingga berdampak pada rendahnya minat belajar. Salah satu upaya untuk mengatasi hal ini adalah melalui penguatan literasi numerasi yang tidak hanya berfokus pada kemampuan berhitung, tetapi juga pada pemahaman konsep dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di MTs Alkhairaat Kalumpang, Kota Ternate, dengan tujuan untuk meningkatkan minat serta motivasi siswa dalam mempelajari matematika melalui pendekatan literasi numerasi. Peserta berjumlah 35 siswa kelas VII dan VIII sebagai peserta utama, didampingi oleh 5 guru matematika serta 4 mahasiswa pendamping. Proses pendampingan dilakukan melalui workshop interaktif, latihan soal berbasis konteks lokal, dan permainan edukatif numerasi. Untuk menilai efektivitas kegiatan, tim menggunakan instrumen berupa lembar observasi, angket motivasi belajar, serta tes diagnostik pra dan pasca pendampingan, dengan teknik evaluasi kuantitatif (analisis skor pre-post test) dan kualitatif (wawancara singkat serta refleksi guru dan siswa). Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran serta tumbuhnya kesadaran bahwa matematika memiliki manfaat langsung dalam kehidupan.</p>2025-10-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2743Membangun UMKM Tangguh dengan Tata Kelola Keuangan: Pembelajaran dari Desa Kertamukti2025-09-24T00:06:46+07:00Aldy Agustianaldyagustian@uncip.ac.idPutri Choerunnisa Auliaputrichoerunnisa1234@gmail.comAyu Agustinayuagt14@gmail.comAi Siti Nurjanahaistinh.wrk22@gmail.comKartika Dwiyantidwiyantikartika1605@gmail.com<p>UMKM merupakan bagian penting dari ekonomi Indonesia, namun mereka masih menghadapi tantangan besar terutama dalam tata kelola keuangan. Di Desa Kertamukti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, permasalahan serupa juga terjadi. Untuk menjawab hal ini, tim KKN-PM Universitas Cipasung melaksanakan serangkaian kegiatan berupa observasi lapangan, pemetaan UMKM, serta seminar dan pelatihan yang dilaksanakan pada 7 September 2025 di Aula Desa Kertamukti. Kegiatan ini diikuti oleh 25 pelaku UMKM dari 40 sasaran, dengan metode berupa seminar, diskusi interaktif, serta praktik pencatatan keuangan sederhana menggunakan aplikasi BukuWarung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM belum melakukan pencatatan keuangan secara memadai dan masih mengalami kesulitan dalam penggunaan aplikasi digital. Namun, peserta memperoleh pemahaman tentang tujuh prinsip tata kelola keuangan, termasuk pemisahan keuangan pribadi dan usaha, perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, pengendalian arus kas, pengelolaan laba, pemanfaatan pembiayaan, dan evaluasi keuangan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pendampingan berkelanjutan dan penyediaan modul sederhana sangat penting bagi pelaku UMKM untuk menerapkan tata kelola keuangan secara konsisten, yang akan meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka.</p>2025-10-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2673Penguatan Pendidikan Keagamaan Anak melalui Kompetisi Adzan dan Tilawah: Studi Program KDMB di TPQ Hasani Cabangbungin2025-09-20T21:07:19+07:00Zein Abdillahabdillahzain105@gmail.comMuhammad Faisolbasrimuhamadfaisal@gmail.comMuhammad Khoirunnajammuhammadkhoirunnajam@gmail.comMuhammad Rifki Al Fathmuhammadrifkialfath@gmail.comZaim Ahmad Zaki Bashirohakangzaim09@gmail.comBayu Aji Pembayunpembayunbayuaji1@gmail.comMuslim Muslimmuslim@stithidayatunnajah.ac.id<p>Kegiatan Kuliah Dakwah Masyarakat Berdampak (KDMB) STIT Hidayatunnajah Bekasi di TPQ Hasani Cabangbungin dilaksanakan dalam bentuk lomba adzan dan tilawah. Program ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan keagamaan anak melalui pengalaman langsung yang memadukan aspek pembelajaran dan praktik. Lomba adzan diikuti oleh delapan peserta, sedangkan lomba tilawah diikuti oleh sepuluh peserta dari tingkat SD hingga SMP. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak tidak hanya memperoleh peningkatan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an dan melantunkan adzan saja, namun juga mengalami perkembangan dalam hal kepercayaan diri, keberanian tampil, serta semangat kebersamaan. Dukungan dari teman sebaya dan lingkungan sekitar menjadi faktor penting dalam membangun motivasi peserta. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan nonformal berbasis pengalaman nyata efektif dalam menanamkan nilai religius dan membentuk karakter anak. Oleh karena itu, lomba keagamaan seperti ini perlu dijadikan agenda berkelanjutan di TPQ sebagai upaya memperkuat pendidikan agama Islam pada anak.</p>2025-10-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2773Pelatihan Pengelolaan Media IT sebagai Pemasaran Digital (Digital Marketing) pada BUMDES/UMKM untuk Peningkatan Ekonomi Warga di Desa Mbawi Kabupaten Dompu2025-10-06T08:14:21+07:00Wahyudin Wahyudinanfalwahyuddin7@gmail.comMariamah Mariamahmariamahmariamah85@yahoo.co.idMuhammad Muhammadmuhammadatika482@gmail.comSulisttyo Mulyo Agustinisulistyo@umm.ac.idWarkoyo Warkoyowarkoyo@umm.ac.idAdi Sutantosutanto@umm.ac.idTakbil ImanImammunandar2009@gmail.comM. Fadhil Mandala Putram.fadhilmandalaputra@gmail.comBilal Usmanptibilal285@gmail.comSarif Rahmatullahmhmdfahrinazwar@gmail.comM. Sultan Nurfikrillah Suriansyahmyclubqiukrinch16@gmail.comArif Akbararifakbar097@gmail.comMuhammad Imam MunandarImammunandar2009@gmail.comAnggi Tricahyadiwahyudin.ptkunm15@gmail.comDidit Haryadiwahyudin.ptkunm15@gmail.com<p>Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi telah membawa perubahan yang sangat signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia usaha dan pemasaran. Kemajuan jaringan internet, perangkat mobile, serta hadirnya berbagai aplikasi berbasis digital membuka peluang yang luas bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Permasalahan yang dialami oleh BUMDES atau UMKM Desa Mbawi yang belum mampu mengoptimalkan teknologi IT ataupun platform digital untuk promosi dan penjualan komoditi dan olahan Warga Desa Mbawi, dengan kata lain SDM terhadap pengelolaan IT (pemasaran digital) masih rendah. Tujuan dari pengabdian dan pelatihan ini untuk peningkatan kemampuan (terampil) dalam pengelolaan platform digital media sosial dan <em>website e-commerce.</em> Metode yang diterapkan yaitu metode demonstrasi dan interaktif yang melibatkan 15 orang Pengurus BUMDES/UMKM. Tahapan kegiatan meliputi (1) Pemberian instrument tes awal; (2) Workshop Penerapan IT terkait Promosi dan Penjualan secara digital (Media Sosial dan <em>Web E-Commerce);</em> (3) Pelatihan secara mandiri dan kelompok terhadap pengelolaan platform digital (4) Evaluasi pelatihan IT melalui pengisian instrument untuk mengetahui peningkatan pengelolaan IT dan keterampilan pengurus BUMDES/UMKM. (5) Mengetahui Tingkat kepraktisan terhadap <em>Web E-Commerce</em> yang dibuat dalam menunjang Pemasaran Digital. Hasil Workshop IT menunjukan peningkatan yang signifikan. Rata-rata skor tes awal sebesar 60,70 menunjukkan masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan pengurus BUMDES/UMKM, sementara skor rata-rata tes akhir mencapai 82,67. Sementara Tingkat kepraktisan terhadap <em>Web e-Commerce</em> dengan rata-rata 85. Hal ini membuktikan bahwa metode demonstrasi dan interaktif melalui workshop IT / Pemasaran Digital, diskusi individu/kelompok dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan IT terhadap BUMDES/UMKM.</p>2025-10-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2744Pelatihan Pembuatan Multimedia Interaktif Berbasis Augmented Reality: Optimasi Kompetensi Pedagogik Guru sebagai Implementasi Pembelajaran Digital di MI Muhammadiyah 1 Payaman, Solokuro, Lamongan2025-09-25T08:49:09+07:00Ahmad Ipmawan Kharismaipmawan.kharisma@gmail.comA.F. Suryaning Ati MZfatihasurya92@gmail.comArik Cahyaniarikc92@gmail.com<p>Perkembangan teknologi pendidikan menuntut guru sekolah dasar untuk mampu merancang pembelajaran yang aktif, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan kompetensi pedagogik guru MI Muhammadiyah 1 Payaman melalui pelatihan pembuatan multimedia interaktif berbasis <em>Augmented Reality</em> serta pendampingan penerapannya dalam pembelajaran tematik. Metode pelaksanaan meliputi lima tahap: sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi di kelas, pendampingan dan evaluasi, serta perencanaan keberlanjutan program yang diikuti oleh 35 guru MI Muhammadiyah 1 Payaman. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan kompetensi pedagogik guru, yang dibuktikan dengan skor N-Gain rata-rata 0,79 (kategori tinggi), serta meningkatnya kemampuan guru dalam merancang RPP/Modul Ajar yang terintegrasi <em>Augmented Reality</em>, memproduksi media interaktif, dan mengimplementasikannya secara efektif. Dampak positif juga terlihat pada motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Sebagai rekomendasi, sekolah diharapkan melanjutkan pembuatan dan pembaruan media <em>Augmented Reality</em> secara rutin, menyelenggarakan pelatihan lanjutan (misalnya <em>Virtual Reality</em> dan gamifikasi), serta memperkuat komunitas belajar guru agar inovasi pembelajaran berbasis teknologi dapat berkelanjutan dan menjadi bagian dari budaya sekolah.</p>2025-10-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2783Iptek bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK) Broiler Organik: Produk Ayam Ungkep Sebagai Makanan Sehat2025-10-07T05:12:55+07:00Yusri Sapsuhayusri@unkhair.ac.idSundari Sundariyusri@unkhair.ac.idIis Hamsir Ayub Wahabhamsir@unkhair.ac.idKhusna Arif Rachmankhusna.arif@unkhair.ac.idSalkin Lutfiyusri@unkhair.ac.id<p>Permintaan akan makanan yang sehat, praktis, dan aman semakin meningkat dalam gaya hidup masyarakat masa kini. Produk ayam yang dijual di pasaran biasanya masih mengandung bahan kimia tambahan, pengawet, dan bumbu instan yang tidak sehat. Menanggapi situasi tersebut, Tim PKM Kewirausahaan Universitas Khairun menciptakan inovasi Iptek untuk Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK) Broiler Organik, yang merupakan produk ayam ungkep sehat menggunakan ayam broiler organik yang diolah dengan rempah-rempah tradisional tanpa tambahan pengawet, pewarna, atau MSG. Produk ini memiliki kelebihan berupa pemakaian bahan organik, proses yang higienis, rempah alami khas Nusantara, serta kemasan yang praktis dan siap saji. Metode pelaksanaan program mencakup tahap produksi ayam ungkep organik dengan standar kebersihan yang optimal, cara pengemasan modern yang mempertahankan kualitas dan ketahanan produk, serta rencana pemasaran berbasis digital melalui platform media sosial dan marketplace. Di samping itu, program juga bekerja sama dengan pengusaha katering dan restoran sehat untuk memperluas jaringan distribusinya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan ketertarikan konsumen terhadap produk ayam organik serta meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi pangan alami dan tanpa bahan kimia. Dengan adanya IbIKK Broiler Organik, diharapkan dapat tercipta peluang kewirausahaan kampus yang kreatif dan berkelanjutan, serta mendorong pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis produk lokal. Inovasi ini tidak hanya menawarkan pilihan makanan siap saji yang bergizi dan aman untuk dimakan, tetapi juga menjadi contoh penerapan hasil penelitian akademis yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.</p>2025-10-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2759Pelatihan Pembuatan Hidroponik untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pengenalan Pertanian pada Siswa di UPTD SD Negeri Keleyan 1 Bangkalan2025-09-29T20:55:41+07:00M. Fadlillahfadlillah@trunojoyo.ac.idSiti Eneng Sururiyatul Mu'aziyaheneng.sururiyatul@trunojoyo.ac.idM. Amien Raisamien.rais@trunojoyo.ac.idBohri Rahmanbohri.rahman@trunojoyo.ac.id<p>Salah satu ciri utama kurikulum merdeka adalah adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek tersebut dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai karakter Pancasila pada peserta didik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melaksanakan pelatihan pembuatan hidroponik untuk penguatan profil pelajar pancasila di UPTD SD Negeri Keleyan 1 Bangkalan. Metode pelaksanaan menggunakan dua tahap, yaitu seminar hidroponik dan praktik pembuatan hidroponik. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan hidroponik dengan melinatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan di UPTD SD Negeri Keleyan 1 Bangkalan dengan materi cara menanam yang tepat menggunakan hidroponik. Praktik pembuatan hidroponik dilaksanakan dengan melibatkan semua peserta didik di UPTD SD Negeri Keleyan 1 Bangkalan. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, mulai dari menyemai, menanam dan memanen sayuran. Kegiatan pelatihan dan pembuatan hidroponik ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk melatih kerjasama, kemandirian, bernalar kritis, dan kreativitas peserta didik sebagai wujud pengamalan profil pelajar Pancasila di sekolah, serta sebagai sarana mengenalkan pertanian pada siswa.</p>2025-10-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2760Peran Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo dalam Pembinaan UMKM Menuju Digitalisasi Bisnis2025-10-02T00:28:21+07:00Arza Amatullah Aljanarzaaljan19@gmail.com<p>Secara keseluruhan kemajuan teknologi memilik dampak yang signifikan dalam setiap aspek kehidupan manusia, terutama dalam dunia bisnis. Melalui pemanfaatan teknologi digital yang baik akan berdampak positif terhadap keberlanjutan usaha, salah satunya usaha memperluas jangkauan pasar mereka. Pertumbuhan jumlah usaha mikro juga menjadi indikator pendorong bagi pemerintah dan pelaku usaha lainnya untuk selalu berinovasi, sehingga produk yang diciptakan mampu menjangkau pasar lokal hingga internasionalMetode dilakukan dengan cara sosialisasi, dipilih karena dianggap efektif dalam memberikan pengetahuan terstruktur kepada kelompok sasaran dalam waktu singkat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya digitalisasi bisnis. Melalui berbagai program pelatihan yang dilakukan menunjukkan komitmen besar untuk mendorong transformasi bisnis menuju digital bagi Usaha Mikro dan Menengah Kecil (UMKM). Pelatihan yang diberikan relevan dengan kebutuhan peserta terhadap digitalisasi bisnis. Dengan mengadakan pelatihan-pelatihan tersebut merupakan langkah yang strategis dan telah dilakukan dengan baik oleh dinas. Integrasi antara teori dengan praktik dasar membuat peserta semakin memahami materi yang disampaikan.</p>2025-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2775Pemberdayaan Peternak Sapi di Kawasan TPA Putri Cempo Surakarta: Rasionalitas Ekonomi dan Inovasi Pengelolaan Pakan Berbasis Sampah Organik2025-10-10T06:14:06+07:00Salman Al-Farisyhisyamsyafii02@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada rasionalitas ekonomi peternak sapi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Surakarta. Melalui pendekatan riset partisipatif dengan metode etnografi kualitatif, data dikumpulkan melalui dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi partisipatif. Kegiatan ini menggunakan kerangka materialisme kultural Marvin Harris untuk memahami bagaimana faktor ekologis dan ekonomi membentuk praktik beternak warga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa praktik beternak sapi di area TPA merupakan strategi adaptif masyarakat dalam menghadapi keterbatasan lahan dan tingginya biaya pakan. Pemanfaatan sampah organik sebagai sumber pakan utama menurunkan biaya produksi, meskipun memiliki risiko kesehatan ternak. Melalui pendampingan, masyarakat didorong mengembangkan inovasi pakan fermentasi dan kombinasi hijauan alami sebagai upaya peningkatan kualitas produksi dan kesejahteraan ternak. Selain itu, keberadaan blantik sebagai mediator pasar memperlihatkan pentingnya jejaring sosial ekonomi lokal dalam memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga. Kegiatan ini menegaskan bahwa praktik beternak di TPA bukan sekadar pilihan bertahan hidup, melainkan bentuk rasionalitas ekonomi dan inovasi lokal yang dapat dikembangkan melalui pendekatan pemberdayaan berbasis riset dan ekologi masyarakat.</p>2025-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2815Edukasi Fakta, Opini, dan Hoax, Bagi Generasi Z untuk Berpikir Kritis dan Bijak2025-10-15T21:26:33+07:00Franciscus Xaverius Wartoyofranciscus.wartoyo@uph.eduBambang Priyatna Kusumafranciscus.wartoyo@UPH.edu<p>Program edukasi debat yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan Lippo Karawaci, yang diadakan di Sekolah Dian Harapan Daan Mogot adalah kegiatan pengajaran dengan upaya membekali siswa dengan kompetensi berdebat dan berargumen. Kegiatan ini bertujuan mendeskripsikan pengalaman penulis dalam edukasi debat pada siswa kelas 11 dengan fokus pada keterampilan membedakan fakta, opini, dan hoaks serta memberikan solusi untuk menyelesaikan kendala yang ada. Kemampuan menelaah informasi ini, menjadi salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki pelajar, terutama dalam menghadapi arus informasi digital yang seringkali bercampur antara data valid, pandangan subjektif, dan disinformasi. Melalui metode pembelajaran berbasis debat, siswa dilatih untuk mengidentifikasi karakteristik fakta yang dapat diverifikasi, opini yang bersifat argumentatif, serta hoaks yang menyesatkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-reflektif dengan teknik observasi kelas, analisis tugas, dan refleksi guru. Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa siswa kelas 11 lebih mampu mengenali kredibilitas sumber, menyusun argumen berdasarkan data, serta memberikan sanggahan yang kritis terhadap klaim yang tidak valid. Namun dalam pelaksanaannya, masih ditemukan kesulitan dalam membedakan opini dengan fakta terselubung, sehingga perlu adanya pendampingan lebih lanjut dan latihan fact-checking menggunakan sumber resmi. Temuan ini menegaskan bahwa dalam edukasi debat tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan kemampuan retorika, tetapi juga membentuk literasi informasi yang kuat. Dengan demikian, integrasi latihan membedakan fakta, opini, dan hoaks dalam edukasi debat dapat menjadi strategi efektif dalam membekali siswa menghadapi tantangan di era digital.</p>2025-10-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2802Pelatihan Penggunaan Bahasa Asing dalam Progres EAC (English Arabic Club) terhadap Minat Berbahasa Santriwati SMP2025-10-13T10:00:39+07:00Nenesia Okvaiv Adestannsadesta@gmail.comMartin Kustatimartinkustati@uinib.ac.idGusmirawati Gusmirawatigusmirawati27@gmail.com<p>Keterampilan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris dan Arab merupakan kompetensi penting bagi santriwati di era globalisasi. Namun, minat berbahasa santriwati tingkat SMP IT Sabbihisma <em>boarding school</em> umumnya masih rendah karena keterbatasan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan minat berbahasa santriwati melalui program pelatihan penggunaan bahasa asing dalam progres <em>English Arabic Club</em>. Kegiatan ini juga memperkuat kepercayaan diri santriwati untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan organisasi atau <em>club.</em> Dengan demikian, program ini efektif dalam mendorong tumbuhnya minat berbahasa santriwati SMP IT Sabbihisma <em>boarding school</em> dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran bahasa asing berbasis ekstrakurikuler yang inovatif. Pelatihan ini menggunakan metode <em>Community Based Research </em>(CBR). Tahapan metode CBR maka dirancang pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan 4 tahapan (peletak dasar, perencanaan, pengumpulan dan analisis data, dan aksi) dan juga menggunakan teknik evaluasi dari hasil laporan tim EAC setiap minggu-nya. Jumlah peserta pelatihan adalah 11 santriwati yang tergabung dalam klub bahasa. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan motivasi santriwati dalam berkomunikasi menggunakan bahasa asing, baik dalam konteks formal maupun informal. Pelatihan ini juga memperkuat kepercayaan diri santriwati untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan organisasi atau club.</p>2025-10-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2754Pengembangan Potensi Lokal melalui Program Kerja KKN Pemberdayaan Masyarakat dengan Mengintegrasikan Pendidikan, Lingkungan, UMKM dan Digitalisasi Marketing di Desa Karangsembung2025-09-26T20:32:42+07:00Meirin Dwiningtyas Putrimeirindwi@uncip.ac.idFahri Ahmad Syahrodifahrisakuy@gmail.comNaela Khofifatul Aliyahnaelakhofifatul12@gmail.comFiana Putrifiana01putri@gmail.comSalsabila Nurbaetisalsabilanurbaeti5@gmail.comMuhamad Ansoranshormuhammad391@gmail.com<p>Desa Karangsembung memiliki potensi ekonomi yang besar, khususnya di sektor UMKM berbasis agrikultur, namun terkendala oleh keterbatasan pengetahuan pemasaran digital, sistem transaksi konvensional, dan branding produk yang belum optimal. Program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM) oleh mahasiswa Universitas Cipasung Tasikmalaya ini bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal melalui ekonomi dan digitalisasi bagi UMKM dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan lingkungan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah <em>participatory action research</em> yang melibatkan sosialisasi, lokakarya, dan pendampingan kolaboratif. Program ini mencakup pelatihan branding dan pemasaran digital, fasilitasi keuangan digital melalui QRIS, pembuatan website UMKM yang dikelola BUMDes, serta program pendidikan di sekolah dasar seperti literasi dan edukasi finansial. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi aktif dari 20 pelaku UMKM, penerbitan NIB, adopsi QRIS oleh 4 UMKM, serta peluncuran website desa. Selain itu, program pendidikan dan lingkungan mendapat respons positif dari siswa dan masyarakat. Program ini berhasil mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dengan investasi sosial, menciptakan model pengembangan komunitas yang komprehensif dan berkelanjutan di Desa Karangsembung.</p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2819Sinergi dan Aksi Nyata untuk Desa (SANDESA): Optimalisasi Kapasitas Pelaku Usaha di Pesisir Desa Pangkil2025-10-15T21:21:02+07:00M. Rizky Indrawan Saputramnurratman@student.umrah.ac.idNabila Nabilanabila031004@gmail.comMely Nur Ratmanmnurratman@student.umrah.ac.idDian Prima Safitridianprima@umrah.ac.id<p>Program SANDESA (Sinergi dan Aksi Nyata untuk Desa) dilaksanakan di Desa Pangkil untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya pelaku UMKM, melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi logo dan kemasan standar sebagai identitas produk, serta pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS (<em>Online Single Submission</em>). Program ini menggunakan metode sosialisasi partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan. Berdasarkan hasil observasi, mayoritas pelaku usaha di Desa Pangkil masih menggunakan kemasan tanpa label dan belum memiliki NIB. Melalui kegiatan penyuluhan dan praktik langsung yang diikuti oleh 18 pelaku usaha lokal, para peserta menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai pentingnya label sebagai identitas produk serta manfaat legalitas dalam mendukung pemasaran dan perlindungan hukum. Hasil kegiatan ini juga memperlihatkan bahwa masyarakat mulai memiliki kesadaran baru untuk memperkuat legalitas usaha, meningkatkan kredibilitas dan daya saing produk rumahan di pasar yang lebih luas, serta memanfaatkan pendampingan lanjutan dalam pengurusan NIB melalui sistem OSS (<em>Online Single Submission</em>). Secara keseluruhan, Program SANDESA terbukti relevan dengan kondisi masyarakat setempat dan menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menjadi penggerak pemberdayaan yang berkelanjutan.</p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2829Pelatihan Penyusunan Laporan dan Makalah sebagai Persiapan Menempuh Pendidikan Tinggi dan Dunia Kerja pada Siswa SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda2025-10-20T18:32:39+07:00Sandi Kurniawansandikurniawan@ikippgrikaltim.ac.idAmien Syafiq Rozakisyafiqjuwandi@gmail.com<p>PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh dosen di Indonesia. Kegiatan PKM ini diharapkan dosen dapat memberikan kontribusi dalam menyelesaikan problema yang ada di Masyarakat. Salah satu kegiatan PKM adalah melaksanakan pelatihan terstruktur. Pelatihan penyusunan laporan dan makalah merupakan program pengembangan diri yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi akademik dan profesional siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 (SMK IM4) Samarinda dengan tujuan utama membekali siswa keterampilan praktis yang dapat digunakan baik dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maupun ketika memasuki dunia kerja. Permasalahan yang dihadapi siswa selama ini adalah kurangnya pemahaman dalam menulis karya ilmiah secara sistematis, penyusunan laporan yang sesuai kaidah. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kualitas keterampilan tersebut. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi melalui ceramah interaktif, praktik langsung penyusunan makalah, laporan. Peserta diberikan kesempatan untuk berlatih secara mandiri sekaligus mendapatkan pendampingan dari fasilitator. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan siswa dalam mengorganisasi ide, menyusun tulisan akademik sesuai format, serta meningkatkan kepercayaan diri lebih. Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan dampak positif dalam menumbuhkan kesiapan siswa untuk menghadapi tuntutan pendidikan tinggi maupun dunia kerja. Kegiatan semacam ini perlu dilakukan secara berkelanjutan agar keterampilan siswa terus berkembang dan relevan dengan kebutuhan zaman.</p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2518KAWAN SEHAT: Upaya Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, Pendewasaan Usia Perkawinan dan Lingkungan Bebas Bullying2025-09-27T17:47:23+07:00Syifa’ul Alif Mutawakkiliinsyifaulalif11@gmail.comAnisatia Saputrisyifaulalif11@gmail.comTiara Ananda Delisa Putrisyifaulalif11@gmail.comDinda Salmi Nabiyasyifaulalif11@gmail.comNur Alamsyahsyifaulalif11@gmail.comMasithah Masithahsyifaulalif11@gmail.com<p>Remaja berada dalam fase perkembangan yang rentan terhadap berbagai tantangan kesehatan, termasuk kurangnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi, maraknya pernikahan usia dini, serta tindakan <em>bullying</em> di lingkungan sosial mereka. Hasil observasi menunjukkan hanya 56,60% remaja mengetahui usia ideal menikah bagi perempuan, 50,94% bagi laki-laki, dan perilaku <em>bullying</em> masih sering terjadi. Oleh karena itu, Program KAWAN SEHAT sebagai upaya dalam peningkatan pengetahuan kesehatan reprodusi, pendewasaan usia perkawinan dan mewujudkan lingkungan bebas <em>bullying</em>. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahap, yaitu sosialisasi dan perencanaan, edukasi, dan evaluasi. Edukasi dilakukan dalam bentuk ceramah interaktif menggunakan media visual (poster, leaflet, dan <em>PowerPoint</em>) yang disampaikan pada 16 Juli 2025. Evaluasi dilakukan melalui <em>pre-test </em>dan <em>post-test.</em> Hasil tes menunjukkan ada perbedaan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi (p value = 0.027), dimana rata-rata pengetahuan <em>pre-test</em> sebesar 83.14 dan rata-rata pengetahuan <em>post-test </em>88.86. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang interaktif dan visual efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, bahaya pernikahan dini, dan pencegahan <em>bullying</em>. Program ini diharapkan menjadi model edukasi yang mampu membentuk perilaku sehat dan bertanggung jawab di kalangan remaja.</p>2025-11-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2803Bimbingan Teknis Identifikasi Instrumen Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas untuk Anak Tunagrahita2025-10-23T05:35:11+07:00Septiyani Endang Yunitasari septiyani.endang@unj.ac.idLinda Ika Mayasari linda.ika.mayasari@unj.ac.idWahyu Hardiani wahyu.hardiani@unj.ac.idNur Zahra Aqilla Purwantinur.zahra.aqilla@mhs.unj.ac.idEvidiora Chelsea Yasmine evidiora.chelsea.yasmine@unj.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam melaksanakan Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) bagi anak tunagrahita di SLBN 9 Jakarta melalui kegiatan bimbingan teknis (BIMTEK). Kegiatan dilaksanakan dengan metode pelatihan partisipatif yang meliputi penyampaian materi, diskusi interaktif, simulasi pembelajaran. Peserta kegiatan adalah guru yang dipilih secara purposive berdasarkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran anak tunagrahita. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre-test, observasi selama pelatihan, post-test, dan angket kepuasan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik) peserta setelah mengikuti kegiatan. Guru menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep PKRS, memiliki sikap yang lebih positif terhadap pentingnya pendidikan seksualitas bagi anak berkebutuhan khusus, serta lebih terampil dalam menyusun instrumen asesmen dan memberikan pendampingan yang tepat. Ditemukan beberapa kendala diantaranya keterbatasan media pembelajaran dan sensitivitas materi yang diajarkan akan tetapi secara keseluruhan kegiatan BIMTEK ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi guru dan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan dukungan sarana dan kebijakan yang memadai.</p>2025-11-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2809Pembelajaran Perlindungan Diri pada Anak di TK Islam Sakolaku Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka2025-10-13T09:53:59+07:00Dedeh Komalasaridedekomalasari@unma.ac.idMaria Hidayantimariahidayanti@unma.ac.idLita Litalita@unma.ac.idAnisa Eka Findiyanianisaeka@gmail.com<p>Pembelajaran perlindungan diri pada anak, merupakan program pembelajaran dengan tujuan menciptakan iklim lingkungan belajar yang positif yang berarti lingkungan yang anti kekerasan, anti perundungan dan lingkungan toleransi tinggi. Permasalahan yang timbul dikarenakan maraknya isu dan kasus kekerasan yang terjadi pada anak dan bahkan sering terjadi dan dilakukan oleh orang terdekat. Setelah diidentifikasi disebabkan oleh kurangnya pemahaman orang tua terhadap pendampingan dalam mencegah segala bentuk kekerasan pada anak serta kurangnya pengalaman belajar anak untuk mengidentifikasi Ketika terjadi ancaman atau bahaya serta pengalaman mengatasinya. Program pengabdian ini dilaksanakan di TK Islam Sakolaku yang berada di Kecamatan Maja, Majalengka. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilaksanakan melalui tahapan soialisasi kemudian pelatihan dengan metode demonterasi, dimana pelatihan menggunakan pendekatan pembelajaran konkret sesuai dengan karakteristik belajar anak usia dini. Pelaksanaan pelatihan diberikan kepada orang tua/wali juga Guru dan segenap komite pembelajaran TK Islam Sakolaku. Hasil dari Pelatihan tersebut bertambah mendalamnya pemahaman orang tua/wali mengenai pentingnya pencegahan kekerasan pada anak, pentingnya sinergitas antara orang tua dan guru dalam hal pembelajaran dan pola pengasuhan anak serta menambah dan mengasah pengalaman belajar anak dalam hal perlindungan diri serta waspada dalam mengidentifikasi ancaman maupun bahaya yang memungkinkan terjadi kekerasan maupun perundungan.</p>2025-11-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2814Climate Champions: Membangun Kesadaran Iklim pada Anak melalui Experiential Learning2025-10-15T14:25:50+07:00Dyah Ayu Suryaningrumdyahsuryaningrum@staff.unram.ac.idIin Erlinaiinerlina647@gmail.comDaeva Mubarika Raisamubarikadaeva@staff.unram.ac.idBeta Rida Pasaribubetarida@staff.unram.ac.idMardiana Mardianamardiana.hakim@staff.unram.ac.id<p>Perubahan iklim merupakan tantangan global yang berdampak luas terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Upaya peningkatan kesadaran terhadap isu ini perlu dilakukan secara lintas generasi, termasuk pada anak usia sekolah dasar sebagai agen perubahan masa depan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran iklim dan perilaku peduli lingkungan melalui penerapan model <em>Climate Champions</em>, yaitu pendidikan lingkungan berbasis <em>experiential learning</em> dengan praktik pertanian organik skala rumahan. Program dilaksanakan selama tiga bulan di SDIT Al Jabar, Kabupaten Sragen, dengan melibatkan siswa kelas IV dan V. Metode pelaksanaan terdiri atas tiga tahap: (1) persiapan, meliputi koordinasi dengan pihak sekolah dan pembangunan <em>screen house</em>; (2) implementasi, melalui kegiatan penanaman sayuran dan buah, pembuatan pupuk organik dari limbah dapur, serta penerapan tanaman refugia sebagai pengendalian hayati; dan (3) evaluasi, dilakukan melalui observasi, catatan harian siswa, serta wawancara dengan guru dan orang tua. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peduli lingkungan pada siswa. Anak-anak menjadi lebih memahami hubungan antara aktivitas manusia dan perubahan iklim, lebih disiplin menjaga kebersihan, serta menunjukkan inisiatif untuk menanam di rumah. Program ini menunjukkan bahwa <em>experiential learning</em> berbasis pertanian organik efektif sebagai sarana pendidikan lingkungan yang kontekstual dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.</p>2025-11-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2791Penguatan Kemandirian Pakan Ternak melalui Integrasi Limbah Pertanian dan Indigofera dengan Pendekatan Zero Waste Livestock2025-10-11T07:59:45+07:00Mirnawati Mirnawatimirnawati@umma.ac.idMuhammad Risalmirnawati@umma.ac.idHajar Hajarmirnawati@umma.ac.idNirawati Nirawatimirnawati@umma.ac.idHadija Hadijamirnawati@umma.ac.idNur Zaman Hayat Maddumirnawati@umma.ac.id<p>Biaya pakan merupakan komponen terbesar dalam usaha ternak ruminansia, sementara ketersediaan hijauan yang bersifat musiman dan rendahnya pemanfaatan limbah pertanian menghambat kemandirian pakan peternak kecil. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan mengembangkan model <strong><em>Zero Waste Livestock</em></strong> di Desa Macoa, Maros, melalui integrasi jerami padi dan <em>Indigofera</em> sebagai bahan <strong>complete feed</strong> mandiri. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif, meliputi: (1) sosialisasi dan identifikasi masalah melalui <em>rapid appraisal</em>, <em>transect walk</em>, dan FGD; (2) pelatihan teknis pengolahan jerami (fermentasi/silage) serta budidaya <em>Indigofera</em> (pembibitan–pemeliharaan–panen); (3) penerapan pilot produksi pakan; (4) pendampingan serta evaluasi hasil; dan (5) perencanaan keberlanjutan dan diseminasi. Kegiatan berlangsung Agustus–September 2025, melibatkan 29 anggota Kelompok Tani Garonggong beserta pemangku kepentingan terkait. Hasil menunjukkan peningkatan kapasitas yang nyata: pemahaman umum tentang limbah pertanian meningkat dari 10,4% menjadi 80,7%, dan pengetahuan mengenai <strong>complete feed</strong> berbasis jerami–<em>Indigofera</em> mencapai 71,8% pascapelatihan. Produk keluaran utama mencakup batch uji silase/green concentrate, demplot/bibit <em>Indigofera</em>, SOP produksi dan pemberian pakan, log produksi, serta rencana produksi bulanan. Pendampingan menegaskan perbaikan praktik mutu (kadar air, kepadatan, higienitas), tata kelola (RACI, iuran pakan), dan kesiapan replikasi. Disusun pula modul singkat, video edukasi, dan skema kemitraan desa–dinas–CSR untuk dukungan sarana dan regulasi lokal. Temuan awal mengindikasikan potensi penurunan biaya pakan, stabilisasi pasokan sepanjang musim, serta peningkatan keterampilan teknis–manajerial kelompok. Model ini layak direplikasi pada kelompok lain dengan penyesuaian terhadap ketersediaan bahan lokal.</p>2025-11-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2884Pembinaan Karakter Melalui Pembentukan Kebiasaan Salat Zuhur Berjamaah di SD Sabbihisma 04 Padang2025-10-27T15:58:13+07:00Fuji Arifzapniarifzapni@gmail.comMartin Kustatimartinkustati@uinib.ac.idGusmirawati Gusmirawatigusmirawati27@gmail.com<p>Pembinaan karakter peserta didik merupakan fondasi utama dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu membentuk manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, serta memiliki tanggung jawab sosial. Pada jenjang sekolah dasar, internalisasi nilai-nilai karakter lebih efektif dilakukan melalui kegiatan rutin yang terstruktur dan berkelanjutan, salah satunya melalui pembiasaan salat Zuhur berjamaah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan hasil pembinaan karakter peserta didik melalui kegiatan salat Zuhur berjamaah di SD Sabbihisma 04 Padang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara tematik refleksif melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan salat Zuhur berjamaah memberikan dampak positif terhadap penguatan karakter religius, disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan. Nilai religius tampak dari peningkatan kesadaran beribadah, disiplin terlihat dari keteraturan waktu salat, tanggung jawab muncul dalam menjaga kebersihan, dan kebersamaan terwujud melalui interaksi harmonis antar peserta didik. Pembinaan dilakukan melalui model <em>Service Learning</em> (SL) yang terdiri atas pra-implementasi, implementasi, dan pasca-implementasi. Dengan demikian, pembiasaan salat Zuhur berjamaah terbukti menjadi strategi efektif dalam mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis religiusitas di sekolah dasar.</p>2025-11-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2856Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dengan Pendekatan Sains Humanistik bagi Guru Sains SMP Kota Makassar2025-10-25T05:34:26+07:00Zose Wirawanzose.wirawan@universitasbosowa.ac.idNurfaizah Sahibnurfaizah.sahib@universitasbosowa.ac.idFatma Fatmafatma@universitasbosowa.ac.id<p>Pelatihan pembelajaran mendalam (<em>Deep Learning</em>) dengan pendekatan sains humanistik merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru sains SMP di Kota Makassar. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan guru terhadap model pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada transfer pengetahuan, tetapi juga mengembangkan pemahaman konseptual dan nilai-nilai kemanusiaan dalam proses belajar. Program dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, mencakup asesmen kebutuhan, sesi teori, praktik microteaching, pengembangan modul kontekstual, dan pendampingan. Kegiatan ini melibatkan 25 guru sains dari SMP negeri dan swasta di Kota Makassar. Proses pelatihan dilaksanakan melalui lima tahap: identifikasi kebutuhan, pelatihan konsep <em>Deep Learning</em>, integrasi nilai humanistik, penerapan model di kelas, serta evaluasi dan refleksi. Hasilnya, guru mulai menggeser perannya dari sekadar penyampai materi menjadi fasilitator reflektif yang lebih memahami pentingnya pembelajaran berpusat pada siswa, mereka juga menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dalam menerapkan strategi pembelajaran bermakna, kemampuan merancang pembelajaran sains, integrasi nilai humanistik, dan refleksi profesional guru. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis <em>Deep Learning</em> dengan pendekatan sains humanistik efektif meningkatkan kapasitas pedagogik guru dan menjadi model pelatihan berkelanjutan dalam peningkatan mutu pendidikan sains di sekolah menengah.</p>2025-11-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2897Pendampingan Metode Yadain sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hafalan Santri2025-10-31T10:37:50+07:00Raudah Raudahdahrau962@gmail.comMartin Kustatimartinkustati@uinib.ac.idGusmirawati Gusmirawatigusmirawati27@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hafalan santri melalui pendampingan penerapan metode Yadain. Metode Yadain dipilih karena memiliki keunggulan dalam membantu proses menghafal al-Qur’an melalui keterpaduan antara gerakan tangan, pengucapan, dan pengulangan ayat. Pendekatan ini memanfaatkan koordinasi motorik dan sensorik, sehingga mempermudah santri dalam mengingat urutan ayat serta menjaga konsistensi hafalan. Penerapan metode Yadain dianggap penting karena mampu mengatasi kejenuhan dalam proses tahfizh yang sering bersifat monoton, serta mendorong keterlibatan aktif santri dalam proses menghafal. Pelatihan ini menggunakan metode <em>service learning</em> melalui tahapan perencanaan, pelatihan, refleksi dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan santri dalam menghafal dan menjaga konsistensi hafalan, serta munculnya motivasi baru dalam belajar al-Qur’an. Dengan demikian <em>service learning</em> dalam bentuk pendampingan penerapan metode yadain dalam meningkatkan hafalan santri menjadi sarana efektif dalam mengintegrasikan teori pembelajaran dengan praktik nyata di lapangan, sekaligus memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu hafalan dan motivasi belajar santri. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi model pelatihan tahfizh yang efektif dan berkelanjutan di lingkungan rumah tahfizh.</p>2025-11-12T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2922Pelatihan Pembuatan Asesmen Pembelajaran yang Interaktif dan Menarik Menggunakan Aplikasi Wordwall dan Quizizz bagi Guru SD Negeri Teja Barat 1 Pamekasan2025-11-04T12:18:52+07:00M. Fadlillahfadlillah@trunojoyo.ac.idAde Cyntia Pritasariade.cyntiapritasari@trunojoyo.ac.idQurrotu Inayatil Maulaqurrotu.maula@trunojoyo.ac.id<p>Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat membutuhkan penyesuaian yang cepat dalam proses pembelajaran. Guru harus diberikan berbagai pelatihan untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Salah satunya adalah pelatihan pembuatan asesmen pembelajaran yang interaktif dan menarik menggunakan teknologi digital. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan asesmen pembelajaran yang interaktif menggunakan aplikasi <em>Wordwall</em> dan <em>Quizizz</em> bagi guru SD Negeri Teja Barat 1 Pamekasan. Metode pelaksanaan dilakukan dengan tiga tahap, yaitu sosialisasi kegiatan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 21 guru sekolah dasar. Hasilnya guru sangat antusias dan bersemangat dalam membuat asesmen pembelajaran yang interaktif menggunakan aplikasi Wordwall dan Quizizz. Selama pelatihan guru sudah mampu membuat asesmen pembelajaran interaktif dan menarik menggunakan aplikasi <em>Wordwall</em> dan <em>Quizizz</em>. Dari hasil pretest rata-rata nilai guru adalah 73, 21, sedangkakan rata-rata nilai posttest adalah 80. Secara umum kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan pembuatan asesmen pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi <em>Wordwall</em> dan <em>Quizizz</em> dapat meningkat kemampuan guru sebesar 6,97%. Harapannya guru dapat menerapkannya dalam pembelajaran di kelas secara optimal dan berkelanjutan.</p>2025-11-13T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2769Peningkatan Kesejahteraan UMKM Kemplang Tunu melalui Edukasi Digital Marketing pada Desa Pulau Harapan Kecematan Sembawa2025-11-04T12:28:08+07:00Nia Rahmawatiniarhmwti241@gmail.comEfan Kurniawanefankurniawan099@gmail.comNopa Puspita Saripuspitasarinopa60@gmail.comInes Monicainesmonica78@gmail.comFauziah Afriyanifauziah@uigm.ac.idLili Syafitrisyaftri.lili@uigm.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM <em>Kemplang Tunu Maju Bersama</em> di Desa Pulau Harapan melalui edukasi dan pendampingan digital marketing. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dan deskriptif kualitatif yang melibatkan proses pelatihan, praktik langsung, dan evaluasi terhadap kemampuan peserta dalam mengelola media digital untuk promosi dan penjualan produk. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan literasi digital dan kemampuan pelaku usaha dalam membuat konten promosi yang menarik, mengelola akun media sosial bisnis, serta menggunakan fitur <em>insight analytics</em> untuk memahami perilaku konsumen. Dampak yang paling signifikan terlihat pada peningkatan jangkauan pasar dan kenaikan penjualan produk <em>kemplang tunu</em>. Edukasi digital marketing juga mendorong terbentuknya identitas merek yang lebih kuat dan meningkatkan kemandirian pelaku UMKM dalam beradaptasi terhadap era transformasi digital. Sekalipun demikian terdapat keterbatasan literasi digital serta infrastruktur internet di wilayah perdesaan, kegiatan ini tetap menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan kapasitas ekonomi lokal berbasis teknologi. Berdasarkan hal tersebut, edukasi digital marketing layak diposisikan sebagai strategi pemberdayaan berkelanjutan bagi UMKM dalam merespons dinamika persaingan pasar pada era digital.</p>2025-11-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2866Pendampingan Belajar Mengenal Ciptaan Allah menggunakan Metode Outdoor Learning di Homeschooling Abdurrahman bin Shakhr Padang2025-10-26T20:52:09+07:00Zainul Arasyarasyzainul@gmail.comMartin Kustatimartinkustati@uinib.ac.idGusmirawati Gusmirawatigusmirawati27@gmail.com<p>Pendampingan ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pendampingan belajar mengenal ciptaan Allah melalui <em>Outdoor Learning</em> dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di <em>Homeschooling</em>. Berbagai metode telah diterapkan di sekolah-sekolah demi meningkatkan hasil pembelajaran yang lebih baik. Kebanyakan metode pembelajaran tersebut cenderung teoritis dan abstrak. Dibutuhkan pengalaman belajar yang lebih nyata dan langsung. Sehingga dapat menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, kemandirian dan kecintaan terhadap alam bagi peerta didik. Pendampingan metode <em>Outdoor Learning</em> merupakan metode yang menekankan pada pemanfaatan lingkungan luar kelas sebagai media pembelajaran yang interaktif dan langsung, sehingga meningkatkan motivasi, kreativitas dan pemahaman peserta didik dengan mengaitkan teori dengan realitas di dunia nyata serta mempererat hubungan sosial antar peserta didik. Pendampingan menggunakan metode<em> Service Learning </em>(SL) dengan langkah-langkah; Pra implementasi <em>Service Learning</em>, Implementasi <em>Service Learning</em>, Pasca Implementasi <em>Service Learning</em>. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, diskusi kelompok, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek pendampingan terdiri dari pendidik dua orang, peserta didik tujuh orang dan tenaga bantuan dua orang yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran <em>outdoor learning.</em> Hasil pendampingan menunjukkan bahwa belajar mengenal ciptaan Allah memberikan dampak yang sangat baik terhadap pemahaman materi, konsep melalui pengalaman nyata, peningkatan keimanan dan rasa syukur kepada Allah. Pendampingan ini juga memberikan keterlibatan siswa, kualitas pemahaman dan motovasi belajar mereka terhadap materi pelajaran. Berdasarkan hasil pendampingan tersebut, belajar melalui <em>outdoor learning</em> dapat menjadi metode strategis yang relevan dalam konteks pendidikan islam diantaranya pembelajaran mengenal ciptaan Allah Ta’ala.</p>2025-11-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2871Peningkatan Kesadaran Generasi Muda terhadap Bahaya Narkoba melalui Edukasi Pencegahan dan Literasi Pendidikan di Desa Bre Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima2025-11-03T10:17:23+07:00Fakri Rahmansyarifuddin@umbima.ac.idNurhayati Nurhayatibimaberilmu@gmail.comErna Amelyasyarifuddin@umbima.ac.idRostina Rostinasyarifuddin@umbima.ac.idSuci Faaza Naafiasyarifuddin@umbima.ac.idPutri Nabilasyarifuddin@umbima.ac.idFahmi Farurahmansyarifuddin@umbima.ac.idAdinda Riska Saputrisyarifuddin@umbima.ac.idJefri Sadea Putrasayrifuddin.umbima@gmail.comKurata A’yunisyarifuddin@umbima.ac.idIkra Hafidinsyarifuddin@umbima.ac.idAmen Muhatdirsyarifuddin@umbima.ac.idYanul Yaminsyarifuddin@umbima.ac.idM. Agung Satriadin R.Bsyarifuddin@umbima.ac.idNuril Elsa Syalsabilasyarifuddin@umbima.ac.idSuriyanti Suriyantisyarifuddin@umbima.ac.idM. Izalsyarifuddin@umbima.ac.idErlanda Alfaizalsyarifuddin@umbima.ac.idSyarifuddin Syarifuddinsyarifuddin@umbima.ac.idDea Zara Avilasyarifuddin@umbima.ac.idMiftahul Jannahsyarifuddin@umbima.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda di Desa Bre Kecamatan Palibelo Kabupateb Bima terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan edukasi pencegahan dan literasi pendidikan. Program ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi interaktif, diskusi kelompok, dan pelatihan literasi kritis yang melibatkan pelajar, pemuda karang taruna, serta tokoh masyarakat. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan evaluasi mengenai pemahaman bahaya narkoba. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap peserta terhadap bahaya narkoba serta munculnya komitmen kolektif untuk menghindari narkoba di lingkungan masyarakat. Edukasi berbasis literasi terbukti efektif dalam membangun kesadaran kritis dan mendorong perilaku preventif di kalangan remaja. Dengan demikian, program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi di wilayah lain guna memperkuat ketahanan sosial masyarakat terhadap ancaman narkoba.</p>2025-11-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2888Pemberdayaan Istri ASN melalui Literasi Digital dalam Meningkatkan Kewirausahaan Rumahan di Era Bisnis Digital2025-11-04T12:05:44+07:00Hermin Istiasihhermin.istiasih@gmail.comCahyo Handonohermin.istiasih@gmail.com<p>Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era bisnis digital telah mengubah cara masyarakat dalam berwirausaha. Transformasi ini telah memberi peluang besar bagi wirausahawan rumahan, khususnya dikalangan istri Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk mengembangkan potensi ekonomi keluarga melalui kewirausahaan rumahan. Fenomena di lapangan, penggunaan teknologi digital oleh wirausaha rumahan masih sangat minim disebabkan oleh kurangnya literasi digital dan hal ini menjadi hambatan utama dalam memanfaatkan peluang bisnis berbasis teknologi digital. Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi digital dan pengembangan kewirausahaan rumahan bagi istri ASN yang tergabung dalam anggota DWP UPT PSDA WS Brantas di Kediri. Kegiatan ini berlangsung dua hari dan melibatkan seluruh anggota serta menggunakan pendekatan CBPR, dimana metode CBPR menekankan peran aktif mitra dalam setiap tahap. Hasil yang dicapai menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman literasi digital serta program ini berhasil membentuk komunitas “Istri ASN Digitalpreneur Kediri” sebagai ruang untuk kolaborasi dan pengembangan wirausaha digital yang berkelanjutan. Program PKM ini berdampak bahwa literasi digital memiliki peranan yang vital dalam meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi wanita di era bisnis digital.</p>2025-11-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2913Pembuatan Ecobrick di Taman Jorong Simpang Ampek Nagari Koto Hilalang2025-11-07T21:48:44+07:00Fuji Extri Al Gusniriskakhairunnisa95@gmail.comYulia Eka Putrifuji66490@gmail.comElsa Rahmi Illahifuji66490@gmail.comSara Lestarifuji66490@gmail.comMirayanti Mirayantifuji66490@gmail.comRinaldi Rinaldifuji66490@gmail.com<p>Nagari Koto Hilalang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat menghadapi permasalahan sampah plastik yang semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi. Data dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok tahun 2024 menunjukkan bahwa sekitar 35% dari total sampah yang dihasilkan di wilayah nagari ini adalah sampah plastik. Tumpukan sampah plastik di sekitar Jorong Simpang Ampek menyebabkan pencemaran lingkungan dan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Dalam rangka mengatasi hal tersebut, kelompok KKN Universitas Negeri Padang dengan Dosen Pembimbing Lapangan Rinaldi, S.Psi., M.Si. melakukan pengabdian masyarakat dengan pembuatan <em>Ecobrick </em>di taman Jorong Simpang Ampek. Kegiatan ini melibatkan 15 mahasiswa KKN aktif yang berpartisipasi dalam pembuatan taman. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah plastik serta menciptakan solusi konstruktif dalam mengurangi <em>volume</em> sampah plastik. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan <em>Ecobrick</em>, dan pemanfaatan <em>Ecobrick </em>sebagai material pembuatan pot di taman. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi aktif 15 orang ibu-ibu PKK dan 15 mahasiswa KKN dengan produksi 200 <em>Ecobrick </em>dalam dua minggu, yang kemudian digunakan untuk membangun pot di taman. Selain itu, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik sebesar 75% berdasarkan survei pasca-kegiatan. Kegiatan ini memberikan solusi praktis dalam mengelola sampah plastik sambil meningkatkan keindahan lingkungan melalui taman yang lebih asri dengan pot dari <em>Ecobrick</em>.</p>2025-11-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://www.jurnal.bimaberilmu.com/index.php/ba-jpm/article/view/2926Digitalisasi Pengelolaan Tabungan Siswa Berbasis Web untuk Meningkatkan Efisiensi Administrasi di SDN 3 Blimbingrejo2025-11-06T06:36:02+07:00Dhani Miftakhul Abid202153049@std.umk.ac.idEko Darmantoeko.darmanto@umk.ac.id<p>Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan di berbagai bidang, termasuk pada sektor pendidikan dasar. proses pengelolaan administrasi tabungan siswa di SDN 3 Blimbingrejo masih dilakukan secara manual sehingga sering menimbulkan kendala seperti kesalahan pencatatan, keterlambatan rekapitulasi data, dan rendahnya efisiensi administrasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan sistem digitalisasi pengelolaan tabungan siswa berbasis web sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan ketepatan pencatatan transaksi keuangan sekolah. Metode pelaksanaan meliputi analisis kebutuhan sekolah, perancangan sistem menggunakan metode Waterfall, pelatihan penggunaan sistem bagi guru dan staf, serta uji coba implementasi di lingkungan sekolah. pengguna menilai sistem ini mudah digunakan karena memiliki antarmuka yang sederhana dan responsif., penerapan sistem digital tabungan siswa terbukti dapat meningkatkan efisiensi administrasi sekolah sekaligus menjadi langkah awal dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan dasar.</p>2025-11-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat