Identifikasi Ekstrakurikuler Sekolah dalam Mendukung Fungsi Eksekutif Siswa Sekolah Dasar di Kota Bima

Authors

  • Nasution Nasution Universitas Nggusuwaru
  • Ahyansyah Ahyansyah Universitas Nggusuwaru

DOI:

https://doi.org/10.53299/diksi.v5i1.1107

Keywords:

Fungsi Eksekutif, Ekstrakurikuler, Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan penelitan ini untuk menelaah tentang peran kegiatan ekstrakurikuler dalam mendukung fungsi eksekutif siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian berupa pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik penyebaran kuesioner dan wawancara secara terstruktur. Untuk lebih meningkatkan kemampuan fungsi eksekutif siswa, maka dibutuhkan satu kegiatan ekstrakurikuler sebagai penunjang disetiap lembaga pendidikan. Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi yang dimiliki, namun secara tidak langsung juga mampu mengembangakan fungsi eksekutif siswa dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti kegiatan pramuka. Hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan ekstakurikuler pramuka yang sangat erat kaitannya dengan fungsi eksekutif yang meluputi: (1) fokus; (2) berpikir kritis; (3) disiplin; (4) terstruktur; (5) jujur; (6) teliti; (7) ingatan kuat (8) berani dalam hal positif; (9) sopan; (10) membuka pikiran; (11) toleransi dan menghormati hak orang lain; serta (12) memiliki simpati dan empati kepada sesama.

References

Abruzzo K.J. (2016). Does Participation In Extracurricular Activities Impact Student Achievement?. Spring Journal Leadership and Instruction.

Anggraini, S. (2011). Hubungan Keaktifan Ekstrakurikuler dan Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMA

Djafar, N. (2008). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pesantren Al-Khaerat. Jurnal Inovasi Volume 5 ISSN 16939034.Diakses pada tanggal 25 Juli 2016 Pukul 13.00 WIB.

Rahwanto, E.U. (2010). Manajemen Ekstrakurikuler Marching Band dalam Meningkatkan Prestasi Sekolah (Studi Kasus) Di SMP 13 Malang. Jurnal UM.

Rohmat Mulyana, (2004). Mengartikulasi Pendidikan Nilai (Cet. I; Bandung: Alfabeta), h. 214.

Dina Inaroh. (2020) Studi Deskriptif Executive Functioning Pada Individu Dislikesia Diajukan Kepada Universitas Negeri Surabaya Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian Program Sarjana Pendidikan Luar Biasa Oleh: Dina Inaroh Universitas Negeri Surabaya Jurusan Pendidikan Luar‟, Unesa.

Marcella Nurul Annisa,. Dkk. (2021). Peran Ekstrakurikuler dalam Meningkatkan Karakter Kewarganegaraan Siswa di Sekolah. Jurnal Pendidikan Tambusai, Volume 5 Nomor 3.

Mohamad Nuril Ihza. (2019). Perbandingan Fungsi Eksekutif Siswa Berdasarkan Ekstrakurikuler. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.

Nyroos, M., Wiklund-Hornqvist, C., & Löfgren, K. (2018). Executive function skills and their importance in education: Swedish student teachers’ perceptions. Thinking Skills and Creativity, 27, 1–12. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2017.11.007.

Suharsimi Arikunto, (1988). Pengelolaan Kelas dan Siswa (Jakarta: CV. Rajawali), h. 57.

Thursan, H. (2000). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Gramedia.

Wiyani, Novan Ardy. 2013. Menumbuhkan Pendidikan Karakter di SD (Konsep, Praktek dan Strategi). Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Nasution, N., & Ahyansyah, A. (2024). Identifikasi Ekstrakurikuler Sekolah dalam Mendukung Fungsi Eksekutif Siswa Sekolah Dasar di Kota Bima. DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Sosial, 5(1), 34–38. https://doi.org/10.53299/diksi.v5i1.1107