Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 3 Bolo Tahun Pelajaran 2018/2019

Authors

  • Komala Sari SMP Negeri 3 Bolo, Bima, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53299/diksi.v1i1.89

Keywords:

Pembelajaran Kooperatif tipe TAI, aktivitas dan hasil belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajran koperatif tipe TAI (Team assisted individualization) terhadap pembelajran di kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ynag dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Ada dua jenis data ynag digunakan yaitu data kualititatif ynag berupa lembar observasi dan data kuantitatif ynag berupa hasil test. Untuk analisis data digunakan pedoman ketuntasan belajar dimana siswa dikatakan tuntas secara klasikal 85% atau lebih dan secara individual apabila memperoleh nilai ≥ 60 sesuai dengn kurikulum. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Dari siklus I dan II, dimana padaa siklus I rata-rata hasil belajar siswa 63,80 dengn ketuntasan klasikal 71% kemudian padaa siklus II rata-rata hasil belajar siswa 70,17 dengn ketuntasan klasikal 89%. Sedangkan aktivitas siswa siklus I adalah 2,35 sehingga  dapat digolongkan kurang aktif dan siklus II adalah 2,85 tergolong aktif. Maka dapat disimpulkan bhwa dengn menerapkan model pembelajran koperatif tipe TAI (Team Assisted Indulization) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika materi gerak lurus padaa siswa kelas VIIA semester II di SMP Negeri 3 Bolo Tahun Pelajaran 2018/2019.

References

Agus Suprijono, 2010, Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Arikunto, S. 2006. Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Arikunto, S. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Depdikbud, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Balai Pustaka, Jakarta.

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Isjoni, Cooperatve Learning, 2010, Alfabeta, Bandung.

Kunandar, 2008,.Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Rajagravindo Persada, Jakarta.

Marten kanginan, 2002, IPA Fisika untuk SMP Kelas VII, Erlangga, Jakarta.

Nana Sudjana, 2009, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Algesindo, Bandung

Ridwan, 2009, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti Semula, Alfabeta, Bandung.

Slavin R E. 1995. Cooperative Learning 2. Ed Boston: Allyn And Bacon

Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung

Syaiful Bahri Djamaroh Dan Aswan Zain, 1997, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Syarifuddin, S. (2018). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Ketercapaian Kompetensi Dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Di SMA. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 4(1), 163-172

Trianto, 2008, Mndesain Pembelajran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning) Di Kelas, Pustaka Publisher, Jakarta.

Downloads

Published

2021-11-09

How to Cite

Sari, K. (2021). Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 3 Bolo Tahun Pelajaran 2018/2019. DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Sosial, 1(1), 31–43. https://doi.org/10.53299/diksi.v1i1.89