Penerapan Pembelajaran Berbasis PAIKEM untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjung Tahun Pelajaran 2011/2012
DOI:
https://doi.org/10.53299/diksi.v1i1.91Keywords:
PAIKEM, aktifitas belajar, hasil belajar IPAAbstract
Kurangnya pemahaman sisswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru berakibat pada rendahnya hasil beljar IPA sisswa, salah satu penyebab dari masalah ini adalah kurang tepatnya pendekatan atau metode yang digunakan dalaam proses beljar mengajar IPA. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui Penerapan Pembelajran Berbasis PAIKEM umtuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Beljar IPA Sisswa Kelas VIII SMPN 1 Tanjung Tahun Pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalaam dua siklus. Data aktifitas beljar sisswa diambil dangan menggunakan lembar observasi, sedangkan data hasil beljar sisswa diperoleh melalui tes yang diberikan pada tiap akhir siklus. Data hasil pengamatan dianalisis dangan menggunakan rumus persentase dan rumus ketuntasan klasikal. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktifitas beljar sisswa pada siklus I sebesar 56% tergolong dalaam kategori cukup aktif dan pada siklus II sebesar 88% tergolong dalaam kategori sangat aktif. Sedangkan data hasil beljar sisswa pada siklus I, dangan ketuntasan yang diperoleh sebesar 25%, artinya bahwa belum tuntas dan pada siklus II memperoleh ketuntasan sebesar 86% dangan kategori tuntas. Berdasarkan hasil tersebut daapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajran berbasis PAIKEM daapat meningkatkan aktifitas dan hasil beljar IPA pada sisswa kelas VIII SMPN 1 Tanjung Tahun Pelajaran 2011/2012.
References
Anom, DK. (2011). Meningkatkan Prestasi Beljar IPA dangan Pendekatan Paikem Pada Kelas V SD Negeri 4 Mambalan Tahun Pelajaran 2010/2011. Universitas Mataram.
Arikunto. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arikunto. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Arikunto. (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edis Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Depdiknas. (2003). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Hamalik. (2004). Fsikologi Beljar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Grasindo.
Hamzah. (2002). Metodologi Pembelajran di Kelas. Bandung : Sinar Baru
Mulyana. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Nasir, (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rineka Cipta.
Purwakanti. (2010). Penerapan Model Pembelajran Kolaboratif MURDER Dalaam Meningkatkan Aktifitas Beljar Dan Hasil Beljar Biologi Slameto, 2003. Beljar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Purwanto. (2010). Evaluasi Hasi Beljar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sanjaya. (2009). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Jakarta : Sinar Baru
Sawiji, Dkk. (2011). Prestasi. Jakarta : Prestasi Agung Pratama.
Santyasa, (2006). Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Singaraja: Universitas PendididkanGanesha. (UG press).
Sardiman, (2002). Konsep dan Makna Pembelajran. Bandung : Alfabeta
Slameto. (2003). Beljar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Slameto. (2010). Beljar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineke Cipta.
Slavin, TG. (2001). Action research : Collecting and analyzing data. http://www.nipissngu.ca.oar/Reports/reports and document - Thomas G Ryan%20.pdf
Sudjana. (2002). Dasar-Dasar Proses Beljar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sudjana. (2011). Dasar-Dasar Proses Beljar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Suprijono, A. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Beljar.
Suryabrata, S. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grapindo Prasada
Syarifuddin, S. (2019). IDENTIFIKASI KESULITAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA PEMECAHAN MASALAH PECAHAN. SUPERMAT (Jurnal Pendidikan Matematika), 3(1), 34-42.
Syarifuddin, S. (2018). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Ketercapaian Kompetensi Dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Di SMA. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 4(1), 163-172