Integrasi Filsafat Pendidikan dan Teori Pendidikan dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Kontekstual

Authors

  • Fifi Fitriana Sari Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Putu Wisna Ariawan Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Putu Budi Adnyana Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Tika Universitas Pendidikan Ganesha
  • Anantawikrama Tungga Atmadja Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v4i4.1169

Keywords:

Integrasi Filsafat Pendidikan, Teori Pendidikan, Pembelajaran Matematika, Kontekstual

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi antara filsafat pendidikan dan teori pendidikan dalam pembelajaran matematika berbasis kontekstual, dengan fokus pada mahasiswa Program Studi PGSD semester 5-A di STKIP Yapis Dompu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen. Adapun teknik pengumpulan data melalui tes, angket, dan wawancara. Tes tulis dirancang untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep mean, modus, dan median berbasis kontekstual yang diajarkan. Tes mencakup soal pilihan ganda dan uraian, dengan fokus pada kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan penerapan konsep dalam situasi nyata, ngket ini dirancang untuk mengukur persepsi mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis kontekstual. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial untuk menguji hubungan antara integrasi filsafat pendidikan dan teori pendidikan dengan hasil belajar matematika mahasiswa. Skala Likert 5 poin digunakan untuk menilai aspek seperti relevansi materi, keterlibatan aktif, dan manfaat pembelajaran terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis dan wawancara dilakukan pada dosen dan mahasiswa. Berdasarkan hasil tes, Rata-rata nilai tes hasil belajar matematika adalah 76, yang menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pemahaman yang baik terhadap konsep-konsep matematika yang diajarkan. Sebagian besar mahasiswa memperoleh nilai baik (kategori 70-84), Hasil angket menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi yang positif terhadap pembelajaran matematika berbasis kontekstual. Rata-rata skor di atas 4 untuk semua aspek. Temuan penelitian menunjukkan bahwa integrasi filsafat pendidikan yang berfokus pada humanisme, serta teori pendidikan seperti konstruktivisme, berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar matematika mahasiswa. Simpulan penelitian ini mengindikasikan bahwa penerapan teori pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai filsafat pendidikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di tingkat perguruan tinggi.

References

Agustina, I. (2019). Pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika di era revolusi industri 4.0. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(1), 1-9.

Anderson, C. S. (2010). Contextual Teaching and Learning in Mathematics Education: A Framework for Enhancing Student Learning. Journal of Mathematics Education, 42(2), 153-164. https://doi.org/10.1080/00220272.2010.522057

Aqilla, N. A., Rahmani, N. A., & Izzati, N. W. (2024). Relevansi Filsafat Konstruktivisme Dalam Meningkatkan Pendidikan Siswa Di Era Digital. Jurnal Genta Mulia, 15(1), 36-47.

Bandura, A. (2006). Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Prentice Hall.

Bintoro, H. S., Rochmad, R., & Isnarto, I. (2021, February). Model Problem Based Learning dalam Perspektif Ontologi dan Epistemologi Filsafat Pendidikan Matematika. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 4, pp. 223-227).

Damayanti, T., Siregar, E., Arifin, R. A. S., & Lubis, R. H. (2024). Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal: Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 8(8), 61-70.

Egan, K. (2019). Educational development: A philosophical perspective. Routledge.

Enderson, L. W. (2010). Classroom assessment: Enhancing the quality of teacher decision making. Routledge

Fairus, F., Dewi, I., & Simamora, E. (2023). Keterkaitan Filsafat Matematika dengan Model Pembelajaran Berbasis IT. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 538-549.

Fairus, F., Dewi, I., & Simamora, E. (2023). Keterkaitan Filsafat Matematika dengan Model Pembelajaran Berbasis IT. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 538-549.

Fairus, F., Dewi, I., & Simamora, E. (2023). Keterkaitan Filsafat Matematika dengan Model Pembelajaran Berbasis IT. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 538-549.

Fairus, F., Dewi, I., & Simamora, E. (2023). Keterkaitan Filsafat Matematika dengan Model Pembelajaran Berbasis IT. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 538-549.

Khamaludin, K. (2021). Pengembangan epistemologi positivisme dalam memahami konsep menghitung keliling dan luas lingkaran di MI Muhammadiyah Kebutuh Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(2).

Maryati, I. (2017). Peningkatan kemampuan penalaran statistis siswa sekolah menengah pertama melalui pembelajaran kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 129-140.

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). (2020). Principles to actions: Ensuring mathematical success for all. NCTM.

Rangkuti, A. N. (2014). Konstruktivisme dan pembelajaran matematika. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 2(2).

Sappaile, B. I., Putro, A. N. S., Ahmad, S. N., Artayani, M., Zahir, L. A., & Andilah, S. (2023). Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Penanaman Konsep Matematika pada Siswa Sekolah Menengah. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 8547-8557.

Simangunsong, V. H. (2021). Hubungan filsafat pendidikan dan filsafat matematika dengan pendidikan. Sepren, 3(1), 14-25.

Suantini, N. N., Suarni, N. K., & Margunayasa, I. G. (2024). Implementasi teori kognitif sosial Bandura melalui media video animasi cerita rakyat Bali untuk meningkatkan pendidikan moral siswa kelas V sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(1), 716-727.

Sugrah, N. (2019). Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran sains. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 19(2), 121-138.

Sulianto, J. (2008). Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar. Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(2), 14-25.

Susanti, S. (2024). Integrasi Tradisi Gedeu Gedeu dalam Pendidikan Kontekstual: Studi Kasus Peringatan Ulang Tahun Pidie ke-513 dan Perkembangan Pendidikan. Civitas (Jurnal Pembelajaran Dan Ilmu Civic), 10(1), 43-48.

Trimawati, K., Kirana, T., & Raharjo, R. (2020). Pengembangan instrumen penilaian ipa terpadu dalam pembelajaran model project based learning (pjbl) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa smp. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 11(1), 36.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.

Wiggins, G., & McTighe, J. (2005). Understanding by Design. ASCD.

Yanti, S. (2024). Pengembangan Materi Ajar Matematika Berbasis Konteks Lingkungan Sekitar. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 11111-11115.

Zulmaulida, R., Husna, M., & Saputra, E. (2024). Ontologi Matematika. JUMPER: Journal of Educational Multidisciplinary Research, 3(1), 62-73.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Sari, F. F., Ariawan, I. P. W., Adnyana, I. P. B., Tika, I. N., & Atmadja, A. T. (2024). Integrasi Filsafat Pendidikan dan Teori Pendidikan dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Kontekstual. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(4), 1844–1853. https://doi.org/10.53299/jppi.v4i4.1169

Issue

Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (4)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.