Penggunaan alat peraga untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VII MTs. Nw Mataram materi pokok himpunan
DOI:
https://doi.org/10.53299/jppi.v1i1.20Keywords:
Alat Peraga, Aktivitas Pembelajaran, Prestasi BelajarAbstract
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas VIIA MTs NW Mataram disebabkan pembelajaran oleh guru tanpa menggunakan media pembelajaran sehingga siswa mengalami kesulitan, kurang bersemangat, dan kurang termotivasi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka diperlukan media pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dengan menggunakan alat peraga yaitu sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar melalui penggunaan alat peraga. Penelitian dilaksanakan dengan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIIA dengan akltivitas belajar siswa siklus 1 pada pertemuan 1 dan 2 bertutut-turut sebesar 14,7 (aktif) dan 17 (sangat aktif) dan pada siklus II pertemuan 1 dan 2 berturut-turut sebesar 17,3 (sangat aktif) dan 17,6 (sangat aktif). Sedangkan untuk prestasi belajar siswa , persentasi ketuntasan klasikal 63,63% pada siklus I dan 90,90% pada siklus II. Nilai ini sudah memenuhi kriteria sesuai dengan indikator penelitian yaitu adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIIA, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan alat peraga dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok himpunan kelas VIIA MTs NW Mataram tahun pelajaran 2011/2012.
References
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi, dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Cerah CV. Teguh Karya KTSP Standar Isi (2006). Matematika SMP/MTs Kelas VII
Depdikbud Undang-Undang RI, No 20,(2003). Bab I pasal 1
Djamarah. (2006). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru.Surabaya, Usaha Nasional,
Fathurrohman, Pupuh & M. Sobry Sutikno. (2007). Strategi Belajar Mengajar: Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung : PT. Refika Aditama.
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/01/kriteria-ketuntasan-minimal.html. Diakses tanggal 5 Maret 2011.
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/10/ptk-matematika-sma-kelas-xpenelitian.html Diakses tanggal 18 Oktober 2011.
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/10/pengertian-alat peraga.html Diakses tanggal 11 November 2011.
http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162-aktivitas-belajar. Diakses 30 Oktober 2011.
http://mahera.net/2011/01/arti-pengertian-definisi-prestasi-belajar. Diakses 30 Oktober 2011
Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah, Yogyakarta, Kanisius,
Cholik Adinawan, Sugijono (2006). Penerbit Erlangga.KTSP Standar Isi 2006, Matematika untuk SMP Kelas VII.
Nurkencana & Sumartana. (1990). Evaluasi Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional, 1990.
Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni. (2008). Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/ MTs. Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Depaetemen Pendidikan Nasional.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sriyanto HJ. (2007). Strategi Sukses Menguasai Matematika (Yogyakarta:Indonesia Cerdas, h. 17-23
Poerwadarminta, WJS. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Pustaka Setia.