Peningkatan Pengetahuan Guru tentang Metode Simulasi melalui Teknik Modelling Simulasi Kesiapsiagaan Bencana di SMAN 4 Kota Bima
DOI:
https://doi.org/10.53299/jppi.v2i2.223Keywords:
tehnik modelling, ; metode simulasi, pengetahuanAbstract
Penelitian tindakan sekolah ini bertujuan mendeskripsikan teknik penerapan modelling dan dampak peningkatan pengetahuan guru tentang metode simulasi di SMAN 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 4 Kota Bima dengan subyek penelitiannya yaitu guru Geografi dan guru Pembimbing Akademik (Wali Kelas) kelas X, dan total guru dalam penelitian ini sebanyak 15 orang. Indikator keberhasilan yang ditetapkan adalah hasil catatan langkah-langkah simulasi 85% minimal dalam kategori lengkap. Pada siklus 1, ada 12 (80%) orang guru memenuhi kriteria indikator kinerja yang ditetapkan. Penelitian dilanjutkan ke siklus 2. Hasil penelitian pada siklus 2 menunjukkan pelaksanaan teknik modelling 100% guru telah melaksanakan observasi langkah-langkah simulasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi yang dilakukan Tim Tagana dari Dinas Sosial NTB dan Dinas Sosial Kota bima sebagai model. 86,67% guru guru telah mencatatat minimal lengkap langkah-langkah metode simulasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan 86,67% guru berhasil mencapai kriteria pengetahuan yang ditetapkan. Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah keterlaksanaan teknik modelling apabila minimal 85% guru melaksanakan 4 langkah kunci teknik medelling dan hasil catatan langkah-langkah simulasi 85% minimal dalam kategori lengkap serta pengetahuan guru tentang metode simuasi apabila hasil angket guru tentang metode simuasi minimal 85% menunjukkan pengetahuan dalam kategori baik. Dengan demikian hasil ini telah memenuhi seluruh indikator keberhasilan kinerja yang ditetapkan yakni minimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui tehnik modelling simulasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dapat meningkatkan pengetahuan guru tentang metode simulasi.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hasibuan, J.J., & Moedjiono. (2008). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
https://www.antaranews.com/berita/84625/ratusan-rumah-ambruk-dalam-gempa-bima-dan-dompu
Kemdikbud. (2012). Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) Penguatan Pengawas Sekolah. Jakakrta: Kemdikbud.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Seknas SPAB Kemdikbud. (2019). Tangguh Bencana Pendidikan. Jakarta: Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SEKNAS SPAB) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus.
Sudjana, Nana. (2010). Dasar-Dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru.
Sugihartono, Nurhayati, S.R., & Harahap, F. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press.
Sutanti, Tri. (2015). Efektivitas Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Empati Mahasiswa Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling Volume 1 Nomor 2 Desember 2015. Hal 188-198 p-ISSN: 2443-2202 e-ISSN: 2477-2518.
Tinerdja, T., Faridli, E.M., & Harmianto, S. (2011). Model –Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.