Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) melalui Supervisi Akademik Diskusi Kelompok Terfokus di SMAN 3 Pekat
DOI:
https://doi.org/10.53299/jppi.v2i2.244Keywords:
kemampuan guru, silabus dan RPP, supervise akademik, diskusi kelompok terfokusAbstract
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 3 Pekat tempat peneliti bertugas, ditemukan bahwa kemampuan guru dalam menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) masih belum utuh dan benar.Kinerja guru belum dilandasi cara berfikir, bersikap dan bertindak secara system yaitu menekankan pada perubahan menurut alur input, proses dan output.Kelemahan ini perlu ditingkatkan melalui penelitian tindakan yang terdiri atas dua siklus. Data tentang kemampuan guru dalam menyusun silabus dan RPP dikumpulkan dengan menilai silabus dan RPP tersebut pada kondisi awal dengan Instrumen Penilaian silabus dan RPP yang dikembangkan dalam buku kerja kepala sekolah setelah diuji coba oleh peneliti. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif. Setelah diskusi kelompok terfokus dilaksanakan selama dua siklus penelitian tersebut ternyata ada peningkatan kemampuan guru menyusun silabus dan RPP sebagai berikut: Nilai rata-rata menyusun silabus pada kondisi awal 61,04 dengan prosentase kelayakan 15,38 %. Siklus I menjadi 64,19 dengan prosentase kelayakan 61, 54 %. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh 67 dengan nilai kelayakan 84,62 %. Total prosentase kenaikan dalam menyusun silabus pada akhir siklus II sebesar 7,69 %. Kodisi peningkatan juga terjadi pada kemampuan menyusun RPP yaitu dari kondisi awal sebesar 64,08 dengan prosentase kelayakan 23,08 %. Pada akhir siklus I nilai meningkat menjadi 65,07 dengan prosentase kelayakan 61,54 %. Akhir dari siklus II nilai rata-rata 66,15 , prosentase kelayakan 100 % dengan total kenaikan 7,70 %. Prestasi lain dari hasil penelitian ini adalah terjadinya pergeseran cara berfikir guru dari serba birokratrik, mentalitas instruktif, dan ketergantungan yang sangat tinggi ke non birokratik, kooperatif, kolaboratif, kreatif dan mandiri.
References
Ana, N. Y. (2018). Penggunaan model pembelajaran discovery learning dalam peningkatan hasil belajaran siswa di sekolah dasar. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1).
Depdiknas, (2005), Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang StandarNasional Pendidikan, Depdiknas, Jakarta.
Depdiknas, (2006), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi, Depdiknas Jakarta.
Depdiknas, Dirjen PMPTK. Direktorat Tenaga Kependidikan (2008). Laporan Penelitian Tindakan Sekolah Sebagai Karya Tulis Ilmiah Dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Kepala sekolah Sekolah. Jakarta.
Dimiyati & Mujiono. (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta Jakarta.
Faridah, F. (2019). Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun Silabus dan RPP Melalui Supervisi Akademik Berkelanjutan di SMP Negeri 2 Sabang. Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam, 1(2), 359-376.
Ibrohim. (2006). Penyegaran Tentang KTSP Dan Pengembangan Indikator Pembelajaran Dalam Menyusun Silabus dan RPP (makalah), Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang Bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan, Dirjen PMPTK Jakarta.
Nirwana, N. (2018). Upaya Peningkatan Kemampuan Guru dalam Mempersiapkan RPP di TK Al Mustafa Kota Jambi. Jurnal Literasiologi, 1(2), 16-16.
Sahertian, Piet A & Alleida Sahertian. (1992). Supervisi Pendidikan dalam Rangka Program Inservice Education, Rineka Cipta Jakarta.
Setiti, K. (2011). Pendampingan pengawas sekolah untuk meningkatkan kemampuan guru menyusun silabus. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, 15(02).
Setiyasih, R. M. (2016). Kesesuaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan pelaksanaan pembelajaran bahasa jawa di SMP se-kecamatan Pulosari kabupaten Pemalang. Piwulang: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa, 4(1).
Simbolon, J. F., & Dongoran, J. (2019). Analisis Penerapan Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Biologi di SMA Negeri Se-Kota Medan. Jurnal Darma Agung, 27(3), 1099-1110.
Suparmi, P. (2019). Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Penyusunan Rencana Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 2(2), 152-162.
Surata, dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kekepala sekolahan (Makalah). Denpasar : Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali.
Syarifuddin, S. (2021). Analisis Kesiapan Guru dalam Penulisan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 1(1), 49-55.
Syarifuddin, S., & Nurmi, N. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX Semester Genap SMP Negeri 1 Wera Tahun Pelajaran 2021/2022. JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 2(2), 93-102.
Utami, W., Zen, D., & Madang, K. (2015). Analisis Kesesuaian Langkah-Langkah Pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Guru Mata Pelajaran Biologi dengan Pendekatan Saintifik di SMA yang Telah Menerapkan Kurikulum 2013. Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya, 2(1), 83-95.
Zulhanif, Z. (2018). Penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) untuk meningkatkan kompetensi guru melalui supervisi akademik di sdn 165 pekanbaru. Jurnal Pendidikan Guru, 1(2), 42-52.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.