Program Parenting dalam Mengatur Waktu Penggunan Ponsel di Rumah bagi Anak Tunagrahita Ringan di SLB Ar-Rahman

Authors

  • Wafa Himmah Khairiyah Universitas Islam Nusantara
  • Dwi Endah Pertiwi Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v5i4.2621

Keywords:

Penggunaan Ponsel, Program Parenting, Tunagrahita Ringan

Abstract

Penggunaan ponsel terus meningkat signifikan, termasuk pada anak tunagrahita ringan. Penggunaan ponsel secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif, di antaranya gangguan konsentrasi dan penurunan motivasi belajar. Peran aktif orang tua dalam membatasi waktu penggunaan ponsel anak di rumah jadi sangat penting. Penelitian bertujuan mendeskripsikan bentuk program parenting yang diterapkan orang tua dalam mengatur waktu penggunaan ponsel saat di rumah bagi anak tunagrahita ringan di SLB Ar-Rahman. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tiga anak tunagrahita ringan kelas IV, VI, dan IX di SLB Ar-Rahman dengan kecenderungan menggunakan ponsel secara berlebihan saat di rumah menjadi subjek penelitian. Objek penelitian adalah jumlah waktu yang dihabiskan untuk menggunakan ponsel, program parenting yang membantu orang tua mengatur waktu penggunaan ponsel di rumah, dan masalah yang dihadapi orang tua selama program parenting. Penelitian menggunakan instrumen wawancara, observasi, dan analisis dan dokumen. Tiga orang tua diwawancarai secara mendalam. Aktivitas anak selama di rumah diobservasi. Dokumentasi diperoleh dari catatan harian aktivitas anak serta foto kegiatan selama pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengaturan penggunaan ponsel, orang tua menerapkan program parenting bersifat adaptif sesuai kebutuhan dan kemampuan anak. Strategi yang digunakan antara lain menetapkan waktu-waktu tertentu untuk penggunaan ponsel, melakukan pemantauan, memberikan arahan verbal, serta mengalihkan perhatian anak ke aktivitas non-digital seperti menggambar, bermain di luar rumah, atau membantu pekerjaan rumah. Pendekatan yang digunakan sebagian besar bersifat persuasif, tanpa paksaan langsung, dan mengedepankan komunikasi dua arah. Disimpulkan bahwa program parenting efektif untuk mengatur penggunaan ponsel bagi anak tunagrahita ringan saat di rumah.

References

Adzkiya, Z., Rupida, R., Fadhila, M., Faridah, S., Fikriah, H., & Rahmah, A. F. (2022). Penyuluhan mengenai peran orang tua dalam pola asuh di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin. Pusako: Jurnal Pengabdian Psikologi, 1(2), 31–37.

Alfiyanah, L., & Nadhirah, Y. F. (2024). Analisis pembelajaran bagi anak tunagrahita di Sekolah Khusus (SKh) Negeri 02 Kota Serang. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 10(4), 234–242.

Ariston, Y., & Frahasini, F. (2018). Dampak penggunaan gadget bagi perkembangan sosial anak sekolah dasar. Journal of Educational Review and Research, 1(2), 86–91.

Asmiati, N., & Maureza, M. I. (2021). Dampak smartphone pada anak dengan hambatan intelektual ringan-sedang. Jurnal Unik: Pendidikan Luar Biasa, 6(1), 42–45.

Asmuni, A. (2020). Problematika pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 dan solusi pemecahannya. Jurnal Paedagogy, 7(4), 281–288.

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik kesejahteraan rakyat 2024. BPS.

Badriyah, L., & Pasmawati, H. (2020). Problematika pada anak berkebutuhan khusus: Sebagai panduan bagi pendampingan ABK. Rumah Literasi Publishing.

Dzulfadhilah, F. (2023). Psikoedukasi peran orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget anak usia dini di era digital. ECEJ: Early Childhood Education Journal, 1(1), 6–13.

Faisah, F., Suryana, A., Wardhani, N. K., & Zulfiati, V. (2023). Kesulitan anak berkebutuhan khusus tunagrahita dalam belajar mengenal angka di SLB Bhakti Pertiwi Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman, 3(1), 34–41.

Fatimah, S., & Effendi, M. R. (2022). Pendampingan orangtua dalam penggunaan gadget terhadap siswa DTA Al-Barokah di Perum Bumi Jaya Indah Purwakarta. Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 6–13.

Hamdi, M. A., & Supratman, L. P. (2024). Pola komunikasi orang tua dalam mengendalikan penggunaan gawai pada anak. eProceedings of Management, 11(2), 1706–1714.

Hidayatuladkia, S. T., Kanzunnudin, M., & Ardianti, S. D. (2021). Peran orang tua dalam mengontrol penggunaan gadget pada anak usia 11 tahun. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 5(3), 363–372.

Karwati, L., Kurniawan, D., & Anggraeni, R. (2020). Pendampingan orangtua pada anak pengguna gawai di satuan pendidikan anak usia dini. Jurnal Ilmiah Visi, 15(1), 33–40.

Khoeriah, D., Nuraeni, N., & Lestari, Z. W. (2019). Program life skills keterampilan kerja bagi penyandang tunagrahita ringan. Bandung: PT Alfa Inspirasi Nusantara.

Lestari, A., Nurani, D. A., Khodijah, K., Zaina, S. I., Dahlan, S. Z., & Hamidah, S. (2024). Mengatasi tantangan pembelajaran online bagi anak tunagrahita selama pandemi: Peran orang tua dan strategi efektif. Simpati, 2(3), 140–147.

Pebriana, P. H. (2017). Analisis penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi sosial pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–11.

Putri, A. M. E. (2018). Penyusunan analisis tugas merapihkan kamar tidur bagi anak tunagrahita ringan kelas IX di SLB ABC YPLAB Lembang (Skripsi, Universitas Islam Nusantara).

Sihombing, L. H. R., & Sidharta, V. (2023). Pola komunikasi orang tua dalam mengurangi ketergantungan anak pada permainan gadget. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Teknologi, 4(1), 1–10.

Sugiyono. (2023). Metodologi penelitian kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Vitrianingsih, V., Khadijah, S., & Ceria, I. (2019). Hubungan peran orang tua dengan ketergantungan anak terhadap penggunaan gadget. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 7(1), 99–109.

Downloads

Published

2025-10-06

How to Cite

Khairiyah, W. H., & Pertiwi, D. E. (2025). Program Parenting dalam Mengatur Waktu Penggunan Ponsel di Rumah bagi Anak Tunagrahita Ringan di SLB Ar-Rahman. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 5(4), 2034–2047. https://doi.org/10.53299/jppi.v5i4.2621