Peningkatan Prestasi Belajar Siswa melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Genre pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis Naskah Pidato Persuasif di Kelas IX Semester 1 SMPN 2 Woha Tahun Pelajaran 2022/2023

Authors

  • Dahlia Dahlia SMP Negeri 2 Woha, Bima, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v3i1.309

Keywords:

menulis naskah pidato persuasif, prestasi belajar, pendekatan pembelajaran berbasis genre

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah mendeskripsikan dan menganalisa dampak dari proses peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis naskah pidato persuasif di SMPN 2 Woha kelas IX semester 1 tahun pelajaran 2022/2023 melalui penerapan pendekatan pembelajaran berbasis genre. Sebelum penelitian, hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis naskah pidato persuasif  di SMPN 2 Woha kelas IX menunjukkan rata-rata yang rendah rendah, yakni 73,63 dengan ketuntasan klasikal 62,50%. Hal ini masih dibawah kriteria ketuntasan yang diinginkan yaitu rata-rata ≥75.00 dengan ketuntasan klasikal ≥85.00%. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 2 Woha berjumlah 32 siswa terdiri dari 16 laki-laki dan 16 perempuan. Peningkatan prestasi belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan, siklus 1 dan siklus 2. Hasil pos tes siklus 1 rata-rata 74,94  dengan ketuntasan klasikal 75%. Akan tetapi, baik nilai rata-rata maupun ketuntasan klasikal pada siklus 1 belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu ≥75 pada nilai rata-rata dan ≥85% pada ketuntasan klasikal. Sementara itu, skor kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus 1 berada pada angka 3,89. Dengan demikian, kinerja guru siklus 1 juga belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan ≥4.50. Maka, penelitian diteruskan ke siklus ke-2. Hasil pos tes siklus 2 menunjukkan rata-rata 77.81%  dengan persentase ketuntasan 90.63%. Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni rata-rata  ≥75 dengan ketuntasan klasikal ≥85%.  Demikian pula dengan kinerja guru siklus 2, skor menunjuk angka 4,65, dan telah memenuhi indikator kinberja yang ditetapkan yakni 4,50. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas melalui penerapan pendekatan pembelajaran berbasis genre. Penelitian dianggap berhasil sampai siklus 2 saja.

References

Abidin, Yunus. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Akhadiah, Sabarti dkk. (1998). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrahman, Muhammad dan Sulistyorini. (2012). Belajar dan Pembelajaran, Meningkatkan Mutu Pembelajaran sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.

Hamalik, Oemar. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Khalik, I. (2021). Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Sebagai Terapi Ekspresif Terhadap Emosi Pada Peserta Didik Kelas Xi Man 3 Kota Jambi. Jurnal Literasiologi, 6(2).

Knapp, P., & Watkins, M. (2005). Genre, Text, Grammar: Technokogies for Teaching and Assessing Writing. Sidney : University of New South Wales Press Ltd.

Lubis, S. S. W. (2017). Keterampilan menulis essai dalam pembentukan berpikir kritis mahasiswa prodi PGMI UIN Ar-Raniry Banda Aceh. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 6(2).

Mahsun. (2013). Pembelajaran Teks dalam Kurikulum 2013. Diakses dari http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/artikel-kurikulum-mahsun diunduh pada 10 Maret 2013.

Martin, J.R. (1984). Language, Register, and Genre dalam Children WritingCourse Readings (Ed. F. Christie). Geelong: Deakin University Press.

Mulyati, Yeti. (2007). Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rusyana, Y. dan M. Suryaman. (2005). Pedoman Penulisan Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia SD, SMP, dan SMA. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Sardila, V. (2015). Strategi pengembangan linguistik terapan melalui kemampuan menulis biografi dan autobiografi: sebuah upaya membangun keterampilan menulis kreatif mahasiswa. An-Nida', 40(2), 110-117.

Sholikhah, Muftiati dan Sodiq, Anwar. (2021). Modul Bahasa Indonesia. Madiun: Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Madiun.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Syafi'i, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi tentang prestasi belajar siswa dalam berbagai aspek dan faktor yang mempengaruhi. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 115-123.

Tarigan, Henry Guntur. (1986). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung.

Wibowo, N. (2016). Upaya peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran berdasarkan gaya belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 1(2), 128-139.

Downloads

Published

2023-06-19

How to Cite

Dahlia, D. (2023). Peningkatan Prestasi Belajar Siswa melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Genre pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis Naskah Pidato Persuasif di Kelas IX Semester 1 SMPN 2 Woha Tahun Pelajaran 2022/2023. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 3(1), 83–98. https://doi.org/10.53299/jppi.v3i1.309