Teori Cinta Sigmund Freud dalam Kumpulan Cerpen Sebuah Pertanyaan untuk Cinta
DOI:
https://doi.org/10.53299/jppi.v4i1.391Keywords:
wanita, cinta dan psikologiAbstract
Kumpulan cerpen Sebuah Pertanyaan untuk Cinta karya Seno Gumira Ajidarma merupakan objek kajian dalam penelitian ini. Latar belakang dianalisisnya kumpulan cerpen ini, karena tersirat pesan moral melalui perilaku tokoh wanita yang ingin bebas melakukan perselingkuhan. Dalam kumpulan cerpen terdapat empat belas cerpen yang menceritakan tokoh wanita dalam petualangan hidupnya. Namun, dalam penelitian ini akan dikaji empat cerpen yang penokohan tokoh wanitanya mengalami konflik kejiwaan yang disebabkan oleh permasalahan cinta. Teori yang digunakan yakni teori cinta eros Sigmund Freud yang merupakan bagian dari teori psikologi. Cinta eros yang berobjek seksual dengan mengidentifikasi tiga unsur, yakni cinta dari asalnya bersifat seksual, kasih yang eksklusif dan penafsiran yang berlebihan, dan cinta narsistik dan egoistik. Ketiga sifat cinta tersebut memengaruhi tingkah laku, pola pikir, dan kejiwaan tokoh wanita yang hanya menginginkan kenikmatan seksual dan selalu mempertanyakan makna cinta.
References
Ajidarma, Seno Gumira. (2003). Sebuah Pertanyaan Untuk Cinta. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Aminuddin. (2004). Pengantar Apresiasi Sastra. Sinar Baru Algensindo: Bandung.
Ambary, Abdullah. (1983). Intisari Sastra Indonesia. Bandung: Djatnika.
Atamzaki. (1990). Ilmu Sastra : Teori dan Terapan. Padang: Angkasa Raya.
Bagus, I Gusti Ngurah. (1990). Pengkajian Sastra Sebuah Pengantar. Denpasar. Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Beauvoir, Simone De. (2003). Second Sex. New York: Pustaka Promethea.
Dakir. (1993). Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Endraswara, Suwardi. (2008). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: MedPress.
Ibrahim, Zakaria. (2002). Psikologi Wanita. Bandung: Pustaka Hidayah.
Taniputera, Ivan. (2005). Psikologi Kepribadian. Jogjakarta: Ar-Ruzz.
Nurgiantoro, Burhan. (2005). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratna, Nyoman Kutha. (2009). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Santas, Gerasimos. (2002). Plato and Freud Two Theories of Love. London: Blackwell Publishers. Penerjemah Kebung, Kornard. 2002. Plato dan Freud Dua Teori Tentang Cinta. Maumere: LPBAJ.
Semi, M.Atar. (1984). Kritik Sastra. Bandung: Angkasa. 1993. Metode Penelitian Sastra.
Semi, M.Atar, (1993). Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Semi, M.Atar, (1993). Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.
Siswantoro. (2005). Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologis. Surakarta: Muhammadyah University Press.
Sofia, Adib dan Sugiastuti. (2003). Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam Layar Terkembang. Bandung : Kanisius.
Sudjiman, Panuti. (1988). Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
Sukada, Made. (1987). Beberapa Aspek Tentang Sastra. Denpasar: Kayumas dan Yayasan Ilmu dan Seni Lesiba.
Sukada, Made. (1987). Pembinaan Kritik Sastra Indonesia. Bandung: Angkasa.
Sukada, Made. (1985). “Pembinaan Kritik Sastra Indonesia Masalah Sistematika Analisis Struktur Fiksi”. Denpasar: Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Tarigan, Henry Guntur. (1984). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Teeuw, A, (2003). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Wiramihardja, Sutardjo. (2005). Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama.
Wiyatmi. (2006). Pengantar Kjian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.