Strategi Guru dalam Mengembangkan Pembelajaran Seni Rupa Menumbuhkan Kreativitas Siswa Kelas IV di SD Negeri 2 Sokaraja Kulon, Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.53299/jppi.v4i2.571Keywords:
Strategi Guru, Seni Rupa, Kreativitas SiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam mengembangkan pembelajaran seni rupa terhadap kreativitas siswa di SD Negeri 2 Sokaraja Kulon. Tujuan yang kedua adalah untuk mengetahui dan menjelaskan faktor yang menghambat strategi guru dalam mengembangkan pembelajaran seni rupa terhadap kreativitas siswa SD Negeri 2 Sokaraja Kulon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. sumber data menggunakan teknik purposive sampel dimana penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yang dianggap cocok dengan kriteria sampel yang digunakan untuk memilih partisipan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh dari wawancara guru kelas IV A dan guru kelas IV B, hasil penelitian dari strategi guru dalam mengembangkan pembelajaran seni rupa terhadap kreativitas siswa kelas IV yaitu guru kelas IV A dan guru kelas IV B memilih strategi pembelajaran berbasis proyek dalam pelaksanaan mengajar dan siswa sudah menghasilkan proyek berupa botol plastik yang dijadikan pot, pot ijuk kelapa, gantungan kunci, bunga kertas, origami katak penghias dinding dan kaleng bekas yang dijadikan tabungan dari hasil proyek tersebut merupakan hasil pengembangan pembelajaran seni rupa, persiapan mengajar guru seperti menyiapkan modul pembelajaran, menyiapkan materi yang akan diajarkan, menentukan proyek yang akan dibuat, Menyusun jadwal proyek untuk diciptakan. Memonitor kemajuan proyek yang sedang berlangsung, penilaian hasil proyek, evaluasi dari proyek yang dibuat dan penggunaan media pembelajaran seni rupa yaitu media visual yang berupa proyektor sehingga siswa memiliki pandangan dalam membuat suatu proyek dan penggunaan media konkrit memberikan pengalaman nyata yang menumbuhkan kreativitas siswa. Hasil dari faktor penghambat guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran seni rupa terhadap kreativitas siswa kelas IV, terbagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dari pengalaman guru, kemampuan dan ketrampilan guru. Faktor eksternal dari dukungan orang tua siswa, sarana dan prasarana sekolah. Penelitian ini memberikan wawasan terhadap pentingnya strategi guru dan faktor penghambat dalam mengembangkan pembelajaran seni rupa.
References
Agung, Iskandar. 2014. Mengembangkan Profesional Guru (Upaya Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Kinerja Guru). Jakarta: Bee Media Pustaka.
Ahmadi. (2018). Profesi Keguruan Konsep & Strategi pengembangkan Profesi & Karier Guru. Yogyakarta: ArRuzz Media.
Aida, S. M., Gutama, A., & Nita, C. I. R. (2024). Analisis Implementasi Pembelajaran Seni Rupa Pada Kurikulum Merdeka Di Kelas II Sekolah Dasar. Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 2(8), 521-536.
Amali, (2022). Pengembangan Media Bimbingan Dan Konseling Berbasis Islami Untuk Membentuk Karakter Mandiri Anak Usia Dini. Jurnal Refleksi Edukatika, 4 (1).
Anugraheni. (2017). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar Guru-Guru Sekolah Dasar. Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 4, No. 2, Juli-Desember 2017.
Arifin, N. (2020). Pemikiran Pendidikan John Dewey. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 2(2), 168-183.
Ashidqy, A. Z., Gani, R. A., Achmad, I. Z., Syafei, M. M., Purbangkara, T., & Resita, C. (2023). Faktor-Faktor Penghambat Peserta Didik Mengikuti Pembelajaran Senam Lantai. Jurnal Penjakora, 10(1), 10-21.
Baro'ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan
Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063-1073.
Chairiyah, A., & Wijayanti, O. (2022). Kompetensi Pedagogik Guru pada Mata Pelajaran SBdP di SD Kecamatan Kembaran. Jurnal Simki Pedagogia, 5(2), 114-123.
Chan. (2005). Pentingnya Perkembangan Bakat Siswa Melalui Seni Rupa Dan Penguasaan Seni Rupa Bagi Guru Dalam Pembelajaran Seni Di Sekolah Dasar. 7, 313–320.
Creswell, J. W. (2014). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles: SAGE.
Desyandri, D., & Maulani, P. (2020). Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Seni Musik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(2), 58-67.
Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hasil Belajar Seni Musik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(2), 58.
Amal, A. (2021). Pengaruh Keterampilan Origami dalam Menigkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Pada TK Sulawesi Kota Makassar. In SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2021 “Penguatan Riset, Inovasi, dan Kreativitas Peneliti di Era Pandemi Covid-19” (pp. 1217-1225). Universitas Negeri Makassar.
Hikmah, M. (2020). Makna kurikulum dalam perspektif Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan pemikiran. 15(1), 456-463. https://doi.org/10.24036/jippsd.v3i2.107576
Kurniawati. (2012). Empirical study on primary school teachers' attitudes towards inclusive education in Jakarta, Indonesia. Social and Behavioral Science, 1430-1436
Meilianti, N., Jumiati, J., & Arifa, T. R. (2024). Implementasi Media Pembelajaran Bunga Norma Berbasis Kurikulum Merdeka Untuk Menumbuhkan Kreativitas Peserta Didik Di Sdit Robbani Banjarbaru. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(2), 709-715.
Moleong, L. (2005). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munandar, Utami. 2014. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Murkatik. (2020). The Influence of Professional and Pedagogic Competence on Teacher’s Performance. Journal of Social Work and Science Education, 1(1), 58-69. Retrieved from
Nur Azisa , (2023) Pemanfaatan Bahan Alam Lingkungan sebagai Media Pembelajaran Seni Rupa Anak Usia Dini. Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia (1,2) DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.4606.
Saloviita, T. (2015). Measuring preservice teachers' attitudes towards inclusive education:Psychometric properties of the TAIS scale. Teaching and Teacher Education , 66-72.
Sari & Zainil, (2020). Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Penyajian Data di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 4(2), 11. https://doi.org/10.24036/jippsd.v4i2.105177
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D
Sugiyono. (2020) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Suratno. (2009). Pengembangan Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, Nomor 12, Oktober 2009.
Syamsul Bahri. (2011). Faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru SD di Dataran Tinggimonco Gowa. Jurnal Medtek, Vol 3, No 2
Yeyen Afista, A. P. (2020). Analisis Kesiapan Guru Pai Dalam Menyongsong Kebijakan Merdeka Belajar (Studi Kasus Di Mtsn 9 Madiun. Journal of Education and Management Studies Vol. 3, No. 6, Desember 2020, 53-60.
Yulia, M., Desyandri., Farida, M., (2023) Mengoptimalkan Pembelajaran Seni Rupa Di Sekolah Dasar: Strategi Dan Praktek Terbaik. Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri. 9(2), 2614-7220
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.