Integrasi Nilai-Nilai Tradisi Masyarakat Sambas dalam Pembelajaran Sejarah

Authors

  • Arif Januardi IKIP PGRI Pontianak
  • Superman Superman IKIP PGRI Pontianak
  • Syafrial Nur IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v4i2.604

Keywords:

Nilai-Nilai Tradisi, Pembelajaran Sejarah, Kearifan Lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai tradisi masyarakat Sambas dalam pembelajaran sejarah untuk membuat materi pembelajaran lebih relevan dan bermakna. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di Kabupaten Sambas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai tradisi, seperti nilai religius, sosial, pendidikan, ekonomi, dan ekologis dalam masyarakat Sambas memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah untuk memperkaya konteks budaya. Pembahasan menyoroti bagaimana tradisi seperti "Majlis Adat" dan "Pantang Larang" dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan sejarah lokal dengan cara yang lebih mendalam dan relevan. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan sejarah, tetapi juga menghargai nilai-nilai budaya yang mendasari praktik sosial dan adat di masyarakat mereka. Integrasi nilai-nilai tradisi dalam pembelajaran sejarah berpotensi meningkatkan efektivitas pendidikan sejarah dan memperkuat identitas budaya siswa, meskipun terdapat hambatan seperti keterbatasan sumber daya dan pelatihan guru. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan komunitas sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan ini dan memastikan keberhasilan penerapannya.

References

Anida, A., & Eliza, D. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Saintifik Berbasis Kearifan Lokal untuk Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1556–1565. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.898

Carr, E. H. (1982). What is History. Alfred A Knopt.

Chalimi, I. R. (2023). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Multikultural Pada Mata Pelajaran Sejarah. HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 11(1), 105–115. https://doi.org/10.24127/hj.v11i1.7227

Fitrianah, R. D. (2023). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Tradisi Tabot pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah Negeri. Indonesian Journal of Character Education Research, 1(2), 80–90. https://ejournal.aecindonesia.org/index.php/ijcer/article/view/124/143

Hemafitria. (2019). Nilai Karakter Berbasis Kearifan Lokal Tradisi Tepung Tawar pada Etnis Melayu Sambas. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(2), 121–132. https://doi.org/10.31571/pkn.v3i2.1435

Januardi, A., & Superman, S. (2024). Rancangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai Tradisi dan Sejarah Lokal. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 689–695. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i1.6369

Januardi, A., Superman, S., & Firmansyah, H. (2022). Tradisi Masyarakat Sambas: Identifikasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dan Eksistensinya. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(1), 185–192. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i1.52469

Kaldianus, R., Pulung Sumantri, & Aditya Darma. (2023). Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah di Madrasah Aliyah Tahfizhil Quran. Islamic Education, 3(1), 20–26. https://doi.org/10.57251/ie.v3i1.1006

Kuswono, K., Sumiyatun, S., & Setiawati, E. (2021). Pemanfaatan Kajian Sejarah Lokal Dalam Pembelajaran Sejarah Di Indonesia. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian Lppm Um Metro, 6(2), 206. https://doi.org/10.24127/jlpp.v6i2.1817

Maharani, R., & Jauhari, N. (2024). Relevansi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kirab Sesaji di Desa Wonosari Gunung Kawi pada Pembelajaran Sejarah Kurikulum merdeka. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(1), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.37329/cetta.v7i1.2972

Muhtarom, H., & Firmansyah, I. A. (2021). Pembelajaran Sejarah Abad 21: Nilai-nilai Sejarah Lokal Sebagai Identitas Bangsa. Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(2), 116–130.

Nasution, T., Herman, Resmi, Saragih, R., Sabata, Y. N., & Saputra, N. (2023). Character Values in the Oral Tradition of Folk Songs From Dairi. Studies in Media and Communication, 11(5), 10–17. https://doi.org/10.11114/smc.v11i5.6009

Novia, D., Pajriah, S., & Suryana, A. (2023). Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Budaya Panengen di SMAN 1 Pangandaran (Studi Kasus di Kelas X IPA 1 SMAN 1 Pangandaran). J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 4(2), 531. https://doi.org/10.25157/j-kip.v4i2.10007

Semali, M. L., & Kincheloe, L. J. (2011). What is Indigenous Knowledge and Why Should We Study It? In What is Indigenous Knowledge? Voices from the academy; Routledge Taylor & Francis Group; New York; London.

Sayono, J. (2013). Pembelajaran Sejarah Di Sekolah: Dari Pragmatis Ke Idealis. Sejarah Dan Budaya, 7(1), 9–17. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/sb.v7i1.4733

Sudarto, S. (2021). Peningkatan Apresiasi Siswa Terhadap Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Sejarah Dengan Media Tradisi Sedekah Laut Cilacap. Jurnal Artefak, 8(2), 203. https://doi.org/10.25157/ja.v8i2.6713

Wibowo, A. M. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA Kota Madiun. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 06(1), 46–57. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/ajsp.v6i01.880

Yuliana, F., & Salamah, S. (2021). Nilai Tradisi Karapan Kerbau Masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat Sebagai Penguatan Nilai Karakter Masyarakat. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 6(2), 99. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10433

Downloads

Published

2024-08-06

How to Cite

Januardi, A., Superman, S., & Nur, S. (2024). Integrasi Nilai-Nilai Tradisi Masyarakat Sambas dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(2), 794–805. https://doi.org/10.53299/jppi.v4i2.604